SALAM, KABARMAGELANG.com__ KomNas
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait, menegaskann bahwa angka
Kekerasan terhadap anak di Indonesia terus meningkat dan sangat memrihatinkan.
Para orang tua diminta lebih memperhatikan peran dan fungsinya kepada anak. Hal
tersebut disampaikan Sirait pada Seminar Nasional dengan tema "Memutus
Mata Rantai Kekerasan Terhadap Anak" yang di selenggarakan Sekolah Paud Al
Jauhar, di Desa Gulon,Kecamatan Salam, Rabu
(22/3).
Hadir dalam
seminar 300 orang dari Guru Paud dan TK se Kab Magelang
,Wali Murid dan masyarakat umum. Ketua panitia Menik Siti Arifah prihatin
karena melihat berita berita soal kekerasan terhadap anak yang terus meningkat
di Indonesia.
“Kami berkeinginan membuat gerakan priventif perlindungan
terhadap anak di Magelang ," katanya.
Arist Merdeka
Sirait menekankan kepada para orang tua agar lebih memperhatikan peran dan fungsi
orang tua kepada anak.
"Pahami
anak soal perkembangannya, kasih pengertian soal kesehatan reproduksi,larangan
sentuhan yang buruk,dan ajarin untuk berkata tidak dan teriakan saat menerima
sentuhan buruk ," ujarnya.
Langkah awal
dan mudah peran orang tua untuk memulai memutus mata rantai kekerasan terhadap
anak setelah pulang dari acara seminar nasional ini yakni peluklah anak kalian
dan mulai berlakulah sahabat anak,
“luangkan
banyak waktu berkuakitas untuk anak,mengenali pergaulan anak,lakukan kegiatan
beribadah bersama,terlibat kegiatan sekolah anak,ikuti perkembangan informasi
teknologi ," tegas Sirait.
Seminar di
tutup dengan penanda tanganan Deklarasi Kerja Sama untuk Memutus Mata Rantai
Kekerasan Terhadap Anak oleh Ketua KPAI,Kepala Paud dan Muspika Kecamatan
Salam.(zis)
Tidak ada komentar: