TEGALREJO,
KABARMAGELANG.com__Tiga orang warga Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, hanyut terbawa
arus air, saat berlatih tubing di kali Sono Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Magelang,
Kamis (2/3) sore. Satu orang diantaranya yakni Agus Setiawan (30),
warga Dusun Banyuurip, Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, telah di temukan tewas tersangkut pohon bambu
semalam. Sementara dua rekanya Aziz Muslim (20) dan Syamsul Muarif alis Gondes, (30) samapi saat
ini belum ditemukan.
Informasi
diperoleh menyebutkan, sekitar sepekan beberapa pemuda berlatih tubing di Kali
Sono. Pada hari Kamis (2/3) sekitar pukul 17.00 WIB, ada lima pemuda
berlatih tubing di Kali Sono yang aliran airnya sampai Kali Elo tersebut.
Kelima pemuda tersebut, yakni Agus Setiawan alias Katul, Aziz Muslim alias
Peyek, 20: Syamsul Muarif alias Gondes, 30: Cahyo, 18, dan Wildan, 18.
Saat itu
tiba-tiba ada banjir datang, Cahyo dan
Wildan, berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Agus Setiawan, Azis Muslim, dan
Syamsul Muarif hanyut terbawa arus air.
Kedua korban selamat dengan kemudian
memberitahu warga.
“Ketiga korban hanyut sekitar pukul 18.00 WIB, dan pukul 18.30 WIB, kejadian tersebut diumumkan
di masjid kalau ada tiga warga yang hanyut saat latihan tubing,” kata Sumardi, (58),
warga setempat Jumat, (4/3) pagi.
Warga akhirnya
mencari korban dengan menyisir sungai. Sekitar
2 Km dari lokasi awal latihan tubing korban Agus ditemukan.
“Sekitar pukul
20.00 WIB, Agus ditemukan sudah meninggal dunia, namun Azis Muslim dan Ayamsul
Muarif sampai saat ini masih dalam pencarian,” ungkapnya.
SAR dari BPBD Kabupaten Magelang dan DIY dibantu relawan dan
ratusan anggota Polri, TNI serta tim penyelam, sampai berita ini ditulis masih terus melakukan pencarian terhadap kedua
korban yang belum ditemukan, hingga ke sungai Elo Desa Mendut, Kecamatan Mungkid.(zis)
Tidak ada komentar: