BOROBUDUR, KABARMAGELANG.com__Warga Borobudur berhasil menangkap seorang pemalak
toko-toko yang sering membuat resah masyarakat di sekitara Candi Borobudu. Pelaku
Rika Budi Wibowo (31) warga Dusun Jligudan, Desa Borobudur sempat menjadi
sasaran amuk warga saat beraksi melakukan pemalakan di sejumlah toko. Sedang
dua orang rekannya yakni Nurkolis, warga Dusun Malangan, Desa Ngargogondo, dan Toto (29)
warga Dusun Bogowanti Kidul, Kecamatan Borobudur berhasil melarikan diri.
Kapolsek
borobudur saat di konfirmasi membenarkan adanya aksi pemalakan di sejumlah toko
di sekitar Candi Borobudur yang di lakukan oleh Rika Budi Wibowo dan dua orang
rekanya Sabtu (28/1).
“Akan tetapi,
saat dilakukan penangkapan, kedua pelaku lain berhasil melarikan diri,” jelas
Kapolsek Borobudur, AKP Didik Sulaiman, SIK di Mapolsek Borobudur Kamis
(2/2).
Kapolsek mengungkapkan, penangkapan berawal dari salah satu warga yang melihat aksi pemalakan yang dilakukan oleh ketiganya di salah satu toko.
“Sebenanarnya mereka sudah melakukan pemalakan di beberapa toko. Namun ketika akan meminta uang di salah satu rumah makan, ketiganya kepergok warga. Melihat hal tersebut, warga kemudian mengejar para pelaku.
“Nahas bagi Rika, dia dikejar sampai rumahnya hingga akhirnya tertangkap,” ungkap Didik..
Pelaku yang telah diamankan kemudian sempat dibawa ke Posko Obor Borobudur untuk menghindari amukan massa.
“Dari tangan pelaku, berhasil diamankan uang tunai sejumlah Rp200 ribu. Menurut pengakuannya, terdapat beberapa titik yang sudah dipalak,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan ada beberapa toko yang sempat dipalak diantaranya di pasar malam yang Rp50 ribu, kemudian toko olive Rp100 ribu, dan toko jamu Rp100 ribu, serta toko sepatu Rp100 ribu. Pelaku kini diamankan di Mapolres Magelang untuk penyelidikan lebih lanjut.(zis)
Tidak ada komentar: