MERTOYUDAN, KABARMAGELANG.com__Batas wilayah antara Kabupaten
Magelang dengan Kota Magelang kembali yang menjadi bahan pembicaraan banyak
kalangan membuat Koordinator Komando Penyelesaian Batas Kota (Kopbata)
kabupaten Magelang, Musanto angkat bicara. Dia menilai Wali Kota Magelang telah
menghembuskan isu liar dengan mengeklaim 13 Desa di wilayah Kabupaten Magelang
akan menjadi milik Kota Magelang.
Musanto bahkan berani menilai Pemkot Magelang sudah
merebut kampung Tidar Baru dan Trunan dari Kabupaten Magelang. Pasalnya,
berdasarkan bukti-bukti yang ada kedua wilayah tersebut masuk wilayah Desa
Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
“Saya memiliki bukti-bukti
otentik seperti peta wilayah tahun 1976, KTP lama warga dan buku C desa. Sebagian
warga Tidar baru bahkan masih mengurus persoalan administrasi ke Pemdes
Banyurojo. Artinya Tidar Baru dan Trunan sebenarnya masuk wilayah kabupaten
yang direbut Kota Magelang," ujarnya Kamis (23/2).
Kobapda juga mempertanyakan isu yang dilontarkan Walikota
Sigit Widyonindito bahwa 13 desa di Kabupaten Magelang sebentar lagi akan pindah
ke Kota Magelang melalui keputusan Kemendagri.
Sementara pemdes dan warga
Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang tidak pernah dilibatkan mengenai
klaim Wali Kota.
"Jika walikota ingin
memperluas wilayah maka mereka harus menyelesaikan batas wilayah dulu. Kami
minta persoalan batas wilayah ini diselesaikan dulu," ujar Musanto, yang
juga Kadus Seneng 1, Desa Banyurojo.
Ditambahkan oleh salah satu tokoh
Desa Banyurojo Hadi Nooryanto yang menyatakan bahwa proses perebutan wilayah telah
dilakukan secara sistematis. Berawal saat Pemkot memberikan KTP baru kepada
warga Tidar Baru dan Trunan.
Namun mereka lupa persoalan tanah
tidak diselesaikan sehingga menimbulkan masalah baru. Hal tersebut terbukti pada
tahun 1982 warga Tidar Baru dan Trunan
masih mengikut pemilu di Banyurojo. Pada saa itu kampung Tidar Baru sebenarnya bernama kampung
Krincing. Nama Tidar Baru digunakan ketika diklaim sebagai wilayah Pemkot
Magelang. (zis)
Tidak ada komentar: