MUNGKID,
KABARMAGELANG.com__15 tahun menggeluti tanaman hias, Darti
(61) warga Desa Senden, Kecamatan Mungkid, Magelang bisa di bilang sukses sebagai pengusaha tanaman hias. Berbagai penghargaan telah ia raih, dari beberapa kontes tanaman
hias berskala daerah hingga tingkat nasional. Dia berharap pemerintah bisa berikan dukungan
dengan harga pupuk yang lebih murah, sehingga pengusaha tanaman bisa lebih maju
kedepannya.
Darti menceritakan awal mula dirinya bisa
menggeleti usaha tanaman hias karena di latar belakangi keluarga yang memiliki usaha tanaman sejak lama. Dari situ dia mulai tertarik
dengan berbagai macam tanaman yang beraneka ragam itu.
“Awalnya saya kurang tertari dengan usah orang
tua. Dulu hobby saya bukan bercocok tanam,” katanya saat di temui di tempat
usahanya di Jalan Raya Blabak, Kecamatan
Mungkid Kamis (23/2)
Berawal dari situ Darti mulai belajar dan
menimba ilmu mengenai tanaman bersama ayahnya. Hingga akhirnya berbagai
macam cara menanam telah dikuasainya, seperti sistem stek dan cangkok yang
berfungsi meningkatkan kualitas dan pengembangan.
Kini dia memiliki berbagai tanaman daintaranya
kacang-kacangan, buah-buahan, dan beraneka macam tanaman hias, yang banyak di gemari oleh masyarakat.
“Kebanyakan para pengunjung yang datang ketempat saya selalu menanyakan tanaman
jenis hias, seperti anggrek, agronema, dan bonsai,”ujarnya
Darti menyebutkan dari
berbagai macam tanaman hias yang dia miliki, ada satu jenis yang menurutnya sangat
dia sukai yakni jenis bonsai. Disamping bentuknya yang
mungil dan eksotik, harganya juga lumayan
tinggi.
“Bonsai juga tidak memakan tempat yang begitu banyak, tanaman ini memiliki nilai
jual yang cukup mahal, kisaran antara Rp.300,000,- sampai Rp.35.000.000,-,” jelas Darti.
Dia berharap kepada nantinya
usaha yang dimilikinya dapat menambah daya tarik masyarakat untuk tetap melestarikan
lingkungannya dengan gemar bercocok tanam, terutama tanaman hias untuk menambah keindahan baik di taman, jalan,
maupun rumah.
“Selain itu juga kepada pemerintah saya harapkan
bisa menekan harga pupuk. Saya merasa harganya seperti tidak terkendali dan
selalu naik,” keluhnya.
Darti kini memiliki banyak pelanggan baik dari luar kota maupun luar
pulau, seperti irian jaya. Disamping juga
masih aktif mengikuti berbagai macam kontes tanaman hias yang ada.(zis)
Tidak ada komentar: