SALAMAN, KABARMAGELANG.com__Hujan deras dengan intensitas tinggi
yang terjadi di Lereng Menoreh Salaman sejak Sabtu sore (14/1) hingga malam mengakibatkan beberapa tebing di
Desa Ngaegoretno, Kecamatan Salaman longsor. Akibatnya satu rumah milik Sutikman
(31) Dusun Wonokerto, Desa Ngargoretno tembok dapur dan genting pecah. Longsor
juga terjadi dan mengacam rumah milik Ahmad Zuhri (40) Dusun Sumbersari, Desa
Ngargoretno. Selain itu longsor juga terjadi di jalan yang mengubungkan Dusun Wonokerto dan Dusun Wonosoko Desa Ngargoretno.
Suprihatin (30) warga Dusun Wonokerto, mengatakan
longsor terjadi pada pukul 22.00 WIB setelah wiklayahnya di guyur hujan deras
sejak sore. Tebing setinggi 8 meter dan lebar 5 meter tersebut menimpa dapur
milik Sutikman.
“Sebagian tembok dapur kena timbunan
longsor, dan bagian genting banyak yang pecah,” jelasnya Minggu (15/1).
Sedang di Dusun Sumbersari juga terjadi
longsor pada pukul 23.30 WIB dan mengancam rumah milik warga yang berada di
bawahnya.
“Longsoran masih mngancam rumah milik
Ahmad Zuhri, mengingat kondisi tebing masih bisa terjadi longsor jika hujan
deras,” ungkap Zaein warga Dusun Sumbersari.
Sealain itu longsor juga terjadi di
jalan antar dusun, yakni jalan ynag menghubungkan Dusun Wonokerto dan Dusun
Wonosoko Desa Ngargoretno, dengan tinggi longsoran 6 meter dan panjang 8 meter
serta ketebalan 2 meter. Akibat longsor ini warga yang melintas di jalan
tersebut dihimbau untuk berhati-hati.
Minggu pagi (15/1) warga di bantu
aparat Polsek Salaman dan TNI melakukan kerja bakti membersihkan sisa longsoran.
Meski tidak ada korban jiwa namun akibat kejadian tersebut kerugian mencapai
jutaan rupiah.
“Di Desa Ngargoretno merupakan bagian perbukitan Menoreh yang bertebing curam dan
tanahnya labil. Kami menghimabau kepada masyarakat agar tetap waspada terutama
pada saat hujan deras,” ujar Muhammad
Nur salah satu anggota Polsek Salaman.(zis)
Tidak ada komentar: