NGABLAK,
KABARMAGELANG.com__Polisi ungkap indentitas pelaku Begal tanpa identitas yang
meninggal di hakimi oleh Massa pada hari Minggu, (11/12 dini hari kemarin. Pelaku
begal yang sempat mebacok korbanya tersebut adalah Imam
Suhandi alias kaplu,(23) warga Dusun Nuren, Desa Ngabean, Kecamatan Secang. Keluarga
mngenali ciri-ciri pelaku melalui foto di media sosial dan mengiklaskan
kejadian yang menimpanya.
Kapolsek Ngablak AKP Sri Hasta Biorowati mengungkapkan sebelumnya
kesulitan mengungkap pelaku begal yang tewas di hajar massa karena tidak ada
identitas. Setelah foto pelaku keluar di media sosial, Minggu (11/12) pagi
keluarga korban mendatangi Polsek Ngablak.
“Keluarga kemudian mendatangi Polsek untuk mencari keterangan. Setelah
di cocokkan dengan Kartu Tanda Penduduk pelaku diketahui pelaku adalah benar
Imam Suhadi alias Kaplu,” ungkapnya.
Hari itu juga jenazah pelaku langsung diserahkan kepada keluarga untuk
dibawa pulang ke Dusun Nuren, Desa Ngabean, Kecamatan Secang, untuk dimakamkan.
“Keluarga sudah bisa menerima kejadian tersebut dan tidak akan menuntut
kepada siapapun,” tegas Hasta.
Kemudian untuk seorang pelaku yang berhasil melarikan diri masih dalam
penyelidikan dan pengejaran.
“Dia masih sebagai daftar pencarian orang (DPO), mudah mudahan segera di
tangkap,” ujarnya.
Diketahui tersangka begal yang belum diketahui identiasnya mengalami luka
parah setelah dihakimi massa karena melakukan tindak kejahatan pembegalan
terhadap Arifin (16 ) warga, Dusun Pranten, Desa Selomirah, Kecamatan
Ngablak. Saat itu korban sekitar Pkl. 16.00 wib pulang dari Grabag dengan
menggunkan Sepeda Yamaha Vixion warna hitam nopol. AA 4727 TT. Sesampai di
hutan pinus antara Dusun Pranten – Keditan berpapasan dengan dua orang pelaku,
kemudian pelaku berbalik arah dan memepet korban serta membacok kaki korban
hingga jatuh.
Namun korban (Arifin) bisa melarikan diri dan melaporkan
kejadian ke masyarakat Pranten dan saat pelaku akan melarikan diri satu orang
berhasil ditangkap oleh warga. Kemudian oleh warga dianiya hingga tak sadarkan
diri dan akhhirnya meninggal dunia di ICU rumah sakit daerah Salatiga. (zis)
Tidak ada komentar: