MUNGKID,
KABARMAGELANG.com__Dalam waktu tiga hari Tim Opsnal Reskrim Polres Magelang berhasil
menangkap satu pelaku begal yang berhasil melarikan diri dari amukan warga di Dusun
Pranten, Desa Seloprojo, Kecamatan Ngablak, Selasa, (13/12) lalu. Dia
adalah Prayit (36) Dusun Tawang, Desa Krincing, Kecamatan Secang. Prayit
merupakan begal motor satu komplotan dengan Imam Suhandi (25) yang tewas akibat
di massa saat melakukan aksinya. Saat ditangkap di rumahnya Prayit tidak
melakukan perlawanan.
Kasubbag Humas AKP Santoso, menerangkan Prayit bersama temannya Iman
Suhadi alias Kaplu warga Dusun Nuren, Desa Ngabean, Kecamatan Secang, telah melakukan kejahatan curas dengan modus
begal dan sempat melukai korbannya menggunakan sabit.(10/12)
“Imam
Suhadi tertangkap massa dan di hakimi, karena luka luka ahkirnya imam meninggal
di Rumah sakit Salatiga. Sedang Prayit berhasil melarikan diri dari amukan
massa,“ ujarnya di Mapolres Jumat (16/12).
Dia mengungkapkan berdasarkan keterangan korban, dan kendaraan bermotor milik tersangka yang dibakar massa, petugas akhirnya dapat mengidentifikasi pelaku satunya.
“Tiga hari setelah kejadian pelaku Prayit bisa ditangkap di rumahnya.
Keterangan sementara dari tersangka Prayit, motor yang dipergunakan berupa
Yamaha Vixion juga merupakan hasil kejahatan ditempat lainnya,” jelas Santoso.
Kasatreskrim
Polres Magelang AKP Rendy menegaskan bahwa kedua pelaku merupakan residivis
kasus curanmor dan baru satu bulan keluar dari rutan Magelang.
“Kini
Pelaku di diamankan di rutan Polres Magelang guna penyidikan dan pengembangan
lebih lanjut,” tegasnya.(zis)
Tidak ada komentar: