BANDONGAN, KABARMAGELANG.com__Dalam rangka peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW
puluhan anak ikuti sunatan masal di Masjid Jami Desa Trasan, Kecamatan
Bandongan, Senin (12/12). Selain sunatan masal peringatan tersebut juga di selenggarakan
rangkaian kegiatan seperti kirap budaya, lomba sholawatan, dan pengajian.
Ketua panitia
Muhammad Taufik, mengatakan peringatan Maulud Nabi sudah menjadi tradisi turun
temurun yang di selenggarakan secara swadya masyarakat.
“Dari tahun ke
tahun peringatan Maulud Nabi semakin meriah. Tahun depan kita berahrap bisa di
selenggarakan lebih meriah lagi,” ujarnya.
Dia menyebutkan
peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di Desa Trasan ini pelaksanaanya bisa
dibilang seperti hari raya lebaran yang di ikuti oleh seluruh warga yang
terdiri dari 11 Dusun. Disamping sunatan masal yang diikuti 34 anak juga
diadakan prosesi kirap dimulai dari perempatan Desa Trasan menuju ke Masjid
Jami yang jaraknya kurang lebih 0,5 kilometer.
“Sesampainya di
Masjid Jami 34 anak langsung mengikuti sunatan masal yang dilanjutkan dengan mengumandangkan
syair dan shalwat nabi, dan pengajian akbar, “ jelas Taufik.
Kepala Desa
Trasan Bagawad Gita menandaskan tradisi maulud nabi yang dikemas dengan budaya
serta aksi sosial itu sudah berlangsung sejak turun temurun.
“Adanya sunatan
masal ini bertujuan meringankan warga yang kurang mampu baik untuk warga Desa
Trasan maupun luar warga luar desa, dengan memberikan sunatan masal gratis,”
katanya.
Dia mengatakan
kegiatan ini, juga diwacanakan sebagai wisata religi ditahun berikutnya. Di
sini terdapat makam sejumlah tokoh
perjuangan yang sering diziarahi masyarakat umum,” tandas Bagawad.(zis)
Tidak ada komentar: