MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Untuk
memudahkan petugas melakukan pemeriksaan dalam pengamanan perayaan hari besar
umat Kristiani saat merayakan Natal (25/12) lusa, Kepala Kepolisian Resor
(Polres) Magelang AKBP Hindarsono mengimbau kepada jemaat untuk tidak membawa
tas.
AKBP Hindarsono
menegaskan pemeriksaan yang terlalu lama berpotensi dimanfaatkan orang-orang
tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi kejahatan dan mengganggu
kelancaran perayaan Natal.
“Petugas
keamanan akan sibuk dan fokus memeriksa barang bawaan jemaat yang hendak masuk
ke gereja. Untuk itu kami himbau kepada jemaat Ke gereja cukup bawa Alkitab
saja, tidak perlu bawa tas agar petugas lebih mudah memeriksa dan mengawasi
situasi di sekitar gereja," jelasnya di Mapolres (23/12)
Dia
menyebutkan dengan hanya membawa Kitab saja, maka pengawasan polisi bisa lebih
teliti, dan cepat dalam pemeriksaan.
“Coba saja
bayangkan kalau jemaat gereja ada 800 orang, yang pakai jaket 500, yang pakai
ransel 300, mata akan 'tepecah'. Selain itu kami juga himbau jemaat untuk tidak
memakai perhiasan yang berlebihan," ujar Hindarsono.
Dalam
pengamanan Natal 2016, Polres Magelang juga menggandeng instansi lainnya. Mulai
dari TNI, Kesbangpol dan Linmas, Satpol PP, organisasi kemasyarakatan (ormas)
dan lainnya.
"Kami
bergabung dengan teman-teman Banser, Pemuda Gereja, TNI, Satpam dan lainnya.
Kami dibantu juga oleh Tim Jibom (penjinak bom) dari Brimop Polda Jawa
Tengah," ujarnya.
Hindarsono
menyatakan semua gereja serta tempat perayaan Natal di Kabupaten Magelang akan
mendapatkan pengamanan, dari ring 1-3. Terutama gereja yang memiliki jemaat
terbanyak seperti di kawasan Pastoran, Kecamatan Muntilan.
Komandan
Kodim 0705 Magelang Letkol Infanteri Hendra Purwanasari menyatakan ikut
melakukan pengamanan pada perayaan Natal 2016 baik di wilayah Kabupaten
Magelang maupun di Kota Magelang.
"Pengamanan
akan dilakukan secara terbuka dan tertutup," tandas Hendra. (zis)
Tidak ada komentar: