KALIANGKRIK, KABARMAGELANG.com__Sejak tahun
2012 Coca Cola Foundation Indonesia bekerjasama dengan dengan Serikat Paguyuban
Qaryah Thayyibah (SPPQT) berhasil membangun 800 lumbung air (sumur serapan) di
Lereng Gunung Sumbing dan Merbabu, tepatnya di Kecamatan Kaliangkrik, dan Ngablak
Kabupaten Magelang. Keberhasilan ini sebagai upaya mempertahankan keberlangsungan
lingkungan dan ketersediaan air bersih.
“Melalui 800
lumbung air ini, kami berupaya mengembalikan 392 juta liter air ke tanah setiap
tahunnya. Sehingga kalau dihitung keberhasilan ini juga telah menginvestasikan
lebih dari Rp 3,1 Miliar untuk program ini. Tahun ini. Dengan demikian kami telah berhasil mengembalikan lebih dari 1
miliar liter air bersih ke tanah sebagai tabungan sumber air lebih dari 15 ribu
keluarga serta mengembalikan 164 persen air yang terpakai dalam proses
produksi,” kata Ketua Pelaksana Coca Cola Foundation Indonesia, Titie Sadarini,
saat meresmikan 800 lumbung air di Desa Selomoyo, Kaliangkrik, Kamis (8/12).
Titie
menyebutkan, konservasi air merupakan salah satu komitmen Coca Cola pada
peningkatan terhadap sumber air, akses bersih dan sanitasi.
“Sejak tahun
2012 hingga 2016, kami telah membangun lebih dari 4 ribu lumbung air diberbagai
wilayah. Program ini bukan saja memperoleh sumber air, namun juga
berdampak pada peningkatan pasokan air, melindungi dari kekurangan air,
perekonomian hingga kesehatan serta meminimalkan terjadinya banjir,” jelas
Titie.
Pihaknya
berharap program ini akan bisa mnjadi virus dan terus berkembang sehingga
banjir tidak akan terjadi untuk beberapa tahun ke depan.
“Setidaknya
saat ini 3 ribu keluarga disini di
Magelang ini turut memperoleh manfaat untuk kelangsungan hidup terutama
tercukupinya kebutuhan air,” ujarnya.
Sementara dari
Kementrian PDT Dr Hannibal Hamdi, mengapresiasi apa yang telah dilakukan
Coca Cola Foundation tersebut.
“Ini program
yang baik dan harus didukung. Karena air tidak lagi barang sosial tapi justru
mempunyai nilai ekonomi. Bahkan lebih mahal dibanding harga BBM. Karena itu,
air harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan bencana seperti banjir,
tanah longsor dan lainnya. Pengelolaan air bisa dilakukan dengan kerjasama
dengan pemerintah, masyarakat dan swasta, agar bisa memberikan manfaat untuk
semua pihak terutama untuk kehidupan,” Tandasnya.(zis)
Tidak ada komentar: