SECANG,
KABARM,AGELANG.com__Hujan yang turun cukup deras dengan intensitas lama mengakibatkan senderan
penguat jembatan alternatif penghubung Secang - Pucang, tepatnya di Dusun
Sumber, Desa/Kecamatan Secang l, mengalami longsor, Selasa (22/11) sore. Akibatnya badan jalan terpaksa ditutup sebagian dan arus
lalu lintas harus diberlakukan buka tutup.
Kapolsek Secang mengatakan, longsor dipicu oleh hujan deras yang
mengguyur kawasan tersebut sejak siang hari. Sekitar pukul 16.30 WIB, tiba-tiba
senderan penguat jembatan yang baru saja selesai dibangun dan belum diresmikan ambrol.
“Beruntung tidak ada korban dalam musibah longsor ini,” ujar Rabu
(23/11)
Dia menyebutkan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya
bersama warga sekitar dan relawan memasang drum pembatas jalan serta garis
polisi di sepanjang longsoran.
“Tanah jalan yang longsor tersebut panjang 15 meter, lebar 3
meter dan ketinggian 4 meter,” jelas Sulistyo.
Menurut Kapolsek, untuk sementara akses jalan/arus
lalu lintas masih bisa dilalui dengan rekayasa menutup sebagian badan
jalan.
“Kami juga menghimbau pengguna jalan untuk waspada dan berhati-hati
selama melintasi jembatan tersebut,” tegasnya.
Sementara dari pihak pelaksana pembangunan jembatan KSO PT. Nata Putra, Asyari mengatakan ambrolnya senderan penguat
jembatan tersebut karena faktor alam. “Ada lintasan drainase yang tersumbat
sehingga mengakibatkan luapan air yang kemudian menjebol senderan,” katanya.
Bangunan jembatan yang menelan biaya 4,5 miliar dari APBD anggaran 2016 itu juga
masih dalam masa pemeliharaan.
“Kita sudah koordinasi dengan DPUESDM dan akan segera dilakukan
perbaikan,” jelas Aysari.
Dia juga menegaskan ambrolnya senderan juga tidak mempengaruhi
konstruksi utama jembatan.
“Itu hanya bagian senderan bukan banguan jembatan yang ambrol,” ujarnya.
(zis)
Tidak ada komentar: