"Satuan Reskrim sudah mengumpulkan beberapa keterangan dan dilanjutkan mengadakan penyelidikan siapa orang tua yang tega membuang janinnya serta motif dari perbuatannya," ujar Kapolres Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho, SH,SIK,MSi, Kamis (1/12)
Zain mengungkapkan, bahwa pada hari Rabu (30/11), sekitar jam 04.30 wib, telah ditemukan bayi baru dilahirkan di dipinggir jalan Dusun Klodaran, Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan oleh seorang warga (Suhadi, 52,) yang sedang jalan-jalan pagi. Bayi tersebut diletakan di dalam kardus roti.
"Suhadi mendengar suara bayi menangi, setelah di dekati dan di cek, ternyata dalam kardus ada bayi dengan jenis kelamin laki laki diperkirakan baru dilahirkan," ungkapnya.
Penemuannya tersebut selanjutnya di laporkan kepada Ikhsanudin ( 50th), Sekertaris Desa Deyangan dan dilanjutkan lapor ke SPKT Polres Magelang. Setelah polisi SPKT dan Sat Reskrim mengadakan oleh TKP bayi tersebut di serahkan ke bidan terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Menurut keterangan Bidan Sri Istatik, bayi tersebut diperkirakan dilahirkan kurang lebih baru dua jam sebelum ditemukan. Adapun ciri-ciri panjang 49 centimeter, berat badan 2,9 Kg, lingkar Kepala 34 Centimeter dan lingkar dada 32 Centimeter, serta lingkar perut 31 Centimeter. Kondisi bayi masih hidup dan sehat dengan ari-ari dan tali pusar masih menyatu dibungkus selimut dan kain baju serta kaos. " jelas Kapolres.
Untuk sementara bayi tersebut saat ini masih di titipkan di Puskesmas Borobudur untuk perawatan selanjutnya sambil menunggu proses penyelidikan.(zis)
Tidak ada komentar: