Selain itu operasi dilaksanakan untuk menciptakan keamanan keselamatan ketertipan dan kelancaran lalulintas (kamseltipcar) dalam rangka menyambut opersari lilin jelang natal dan tahun baru.
"Sasarannya Sajam, senpi, bahan peledak dan barang berbahaya lainya, serta surat-surat kendaraan dan barang bawaan," jelasnya di sela-sela kegiatan operasi
.
Selain itu juga mensosialisasikan Maklumat Kapolda Jateng guna melindungi dan menjaga masyarakat Jawa tengah dengan adanya penyampaian pendapat umum / unjuk rasa/ Demontrasi umat Islam (2/12) di Jakarta besok.
"Kita tidak melarang warga untuk datang ke Jakarta untuk ikut unjuk rasa. Namun kita berusaha mencegah mereka membawa barang-barang berbahaya yag akan di gunakan unjuk rasa," ujar Zain.
Kapolres mengaskan bahwa dari Kabupaten Magelang di perkirakan ada yang akan berangkat ke Jakarta mengikuti unjuk rasa (2/12) besok, namun jumlahnya tdak sebesar pada unjuk rasa pada 4 Nopember lalu.
"Jumlahnya berkurang, karena besok (2/12) massa di Magelang akan mengadakan kegiatan sendiri di alun-alun Kota Magelang," imbuh Zain.
Dari operasi tiga hari terakhir telah berhasil memeriksa ratusan jenis kendaraan minibus, travel dan bus tertuama tujuan Jakarta. Namun hingga siang hingga hari ini belum di temukan sajam, atau senpi dan benda-benda berbahaya lainya, termasuk belum mendapati rombongan umat islam yang akan berangkat mengikuti aksi Unra 212 di Jakarta.(zis)
Tidak ada komentar: