TEGALREJO, KABARMAGELANG.com__
Babinsa Tegalrejo dampingi kelompok tani Ngudi Rejeki Dusun Pending, Desa Girirejo, dalam penggunaan alat pertanian
moderen Rabu (17/11). Penggunaan alat pertanian bantuan dari kementrian
pertanian mulai dari mesin pengolahan
lahan (handtractor), mesin penanaman benih padi (rice transplanter), hingga mesin tanam padi dengan alat futata
combine harvester, serta mesin panen padi (combine harvester) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil panen padi
dalam kegiatan upsus pajale.
Babinsa Girirejo Pelda Dendi, berharap
kepada para petani yang tergabung dalam Poktan Ngudi Rejeki supaya bisa
mengunakan mesin panen padi semaksimal mungkin dan bisa merawat dengan baik.
"Pemerintah telah memperhatikan petani melalui bantuan alat
pertanian modern ini agar bisa digunakan secara maksimal dan dirawat yg baik,"
ujarnya.
Ketua Poktan Ngudi Rejeki, Toni, (57), mengatakan hasil panen padi dengan
mesin combine harvester jauh lebih cepat memanen dan murah biaya.
"Alat ini sangat cepat memanen dalam hitungan 3 jam lahan
padi seluas 3 kisuk setara 0,3 ha bisa selesai dan alat ini irit BBM karena isi
4 liter solar masih sisa," jelasnya.(zis)
Tidak ada komentar: