MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Meminimalisir
berkembangnya paham radikalisme dan terorisme, sekolah diminta membentengi anak
didiknya dengan meningkatkan ketaqwaan dan keimanan. Selain itu, anak didik
juga diminta mengamalkan ajaran agama secara benar agar membawa kemaslahatan
bagi umat manusia.
Ketua Panitia Lomba
Mata Pelajaran Seni dan Islam (Mapsi) ke 19 tingkat Kabupaten Magelang, Drs Muh
Saifudin MPd mengatakan, tujuan dari kegiatan ini diantaranya adalah
menggairahkan belajar Al-Qur’an bagi peserta didik SD. Menumbuhkan dan
mengembangkan ketrampilan serta rasa cinta seni yang Islami.
“Kemudian juga untuk
meningkatkan budi pekerti sebagai pembentukan karakter dan memupuk persatuan
kesatuan antar peserta didik SD,” katanya di GOR Gemilang Rabu (26/10)..
Dia menyebutkan cabang
yang dilombakan, meliputi 18 cabang. Diantaranya lomba pengetahuan PAI, BTQ dan
gerakan bacaan salat putra dan putri, lomba Azan dan Iqamah putra, ketrampilan
teknologi informasi dan komunikasi Islami (LKTIKI) putri.
“selain itu, juga ada lomba
seni macapat Islam putra dan putri, seni rebana putra dan putri, lomba cerita
Islam putra dan putri, lomba Khitabah putra dan putri dan lainnya,” jelas
Saifudin.
Bupati Magelang
melalui Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora),
drs Eko Triyono, dalam kesempatan tersebut juga berpesan agar panitia
selalu melakukan evaluasi agar pelaksanaan tahun depan lebih baik lagi.
Pihaknya juga meminta panitia agar tidak hanya menjadi agenda rutin, namun
mampu mencetak generasi muda ‘akblaqul kharimah’ yang tidak hanya pandai secara
teori tapi mampu mengaplikasikan ilmu dan ketrampilan yang dimilikinya.
“Sekolah harus
mendorong anak didiknya mampu mengamalkan agama secara benar dan juga pener. Mari
kita berikan teladan dilingkungan kita dengan berbuat sebaik mungkin. Karena
sebaik-baiknya diantara manusia, adalah orang yang paling banyak memberi
manfaat bagi amnusia lain” ujarnya.(zis)
Tidak ada komentar: