KABARMAGELANG__Gubernur Ganjar Pranowo kembali
temukan pungutan liar di tempat pelayanan umum. Dalam sidak yang dilakukan
orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut memergoki langsung pungli yang
dilakukan oleh oknum polisi di kantor Sistim pelayanan Administrasi Manunggal
Satu Atap (samsat) Kota Magelang, Rabu (5/10).
Seketika,
oknum polisi yang diketahui bernama Bigadir Dani itu dicecar pertanyaan oleh
gubernur, dan diminta mengembalikan uang
Rp 50 ribu yang sebelumnya ditarik dari salah satu orang yang sedang mengurus
plat nomor dan cek fisik kendaraan roda dua.
“Katanya
cek fisik kendaraan gratis. Tapi kenapa bapak ini ditarik lima puluh ribu? Saya
minta uangnya dikembalikan sekarang, ” ucap Ganjar usai sidak dan mengisi
kuliah umum di Univesrsitas Muhammadiyah Magelang.
Temuan
pungli langsung ditindaklanjuti Ganjar dengan mengumpulkan beberapa pimpinan
Samsat.
“Ini harus dibenahi, saya sudah banyak
menerima keluhan pungli seperti ini, ” ujarnya.
Diketahui Gubernur
sebelum mengisi kuliah umum di UMM menyempatkan sidak di samsat Kota Magelang. Pada
awalnya gubernur menjumpai keadaan yang wajar saja. Namun saat menanyai
sejumlah warga, Ganjar mendapati laporan adanya pungutan sejumlah uang saat
melakukan cek fisik kendaraan. Laporan
itu didapat dari seorang warga bernama Sugiharto, warga Gang Kantil III nomor
17, kecamatan Magelang Tengah. yang mengaku ditarik pungutan sebesar Rp50 ribu
oleh seorang oknum polisi saat mengurus plat nomor dan cek fisik kendaraan roda
duanya.(zis)
Tidak ada komentar: