MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Dalam rangka mendukung Lompia Jilid II 2016, Sat Lantas Polres
Magelang gandeng Pemangku Kepentingan (Stakeholders) bahas beberapa strategi
dan solusi guna menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Dengan mengangkat tema "GETUK" (Gerakan
Tertib berlalu lintas Untuk Keselamatan) diharapkan semua Stakeholders turut
terlibat memberikan pelayanan sehingga tercipta rasa aman dalam berlalulintas.
Kasat lantas Polres Magelang AKP
Maryadi mengatakan, Kegiatan dilaksanakan di aula Polres Magelang dan dihadiri
oleh DPU SDM, Dishub, RS Muntilan, Puskesmas Salam, Puskesmas Borobudur, Jasa
Raharja, Senkom, Dinas Pendidikan, KemenAg, Bappeda.
“Ada tiga kesepakatan yang akan
segera di laksanakan bersama diantaranya, pembentukan Trauma Center, penambahan
trafic light, dan pembuatan median jalan,” jelasnya di Mapolres Minggu (18/9).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Magelang yang di wakili oleh dr. Sunaryo menjelaskan dalam penanganan laka
lantas pihaknya telah membentu tim yang disebut tim “Trauma Center” yang
memiliki fungsi quick respon bila terjadi laka lantas.
“Korban akan segera ditangani oleh
Puskesmas terdekat. Dan jika Puskesmas yang bersangkutan tidak mampu maka akan
segera dirujuk ke rumah sakit umum tanpa menunggu perintah dari siapapun,”
tegasnya.
Sementara dari Dinas Perhubungan
Kabupaten Magelang berjanji akan segera menambah sedikitnya lima titik trafic
light di simpang tiga diantaranya, di Simpang
tiga Gulon Salam, Tugu Besi Muntilan, Kuwaluhan dan Payaman Secang, serta Meteseh Tempuran.
“Target tahun ini selesai
pemasanganya,” ujar Sudik perwakilan dari Dishub.
Dalam kesempatan tersebut tak
ketinggalan DPU Kabupaten Magelang
juga akan segera menindak lanjuti permohonan dari Sat Lantas untuk penambahan median
jalan Magelang – Jogjakarta mulai dari Keprean Mungkid sampai dengan Gremeng
Salam, sebagai pembatas mengingat jalan
tersebut merupakan jalan utama antar propinsi.(zis)
Tidak ada komentar: