KAJORAN, KABARMAGELANG.com__Sebanyak
620 peserta Barisan Ansor Serbaguna Kabupaten Magelang mengikuti pendidikan dan
latihan dasar (Diklatsar) di Desa Wuwuharjo, Kecamatan Kajoran. Diklatsar yang
dilaksanakan selama tiga hari (2-4/9) tersebut, 534 peserta dinyatakan lulus,
sementara 86 diantaranya terpaksa harus mengulang.
Kepala
Satuan Koordinasi Cabang (KASATKORCAB) Banser Kabupaten Magelang, Sularno MB
menjelaskan, setelah melalui proses dan materi serta pelatihan yang ketat
selama tiga hari, 534 peserta dinyatakan lulus.
“Sementara
86 sisanya tidak lulus dan harus mengulang lagi dikarenakan beragam alasan
antara lain yang pulang tanpa ijin, dan ragu dalam mengikuti proses,” katanya usai
melaksanakan pembaretan anggota Banser yang lulus DIKLATSAR Minggu (4/9)
petang.
Dia
menyebutkan selam diklatsar para peserta diberikan beberapa materi antara lain tentang
ke NUan, ke Ansoran, ke Banseran serta Bela diri dan Bela Negara.
“Kami
memberikan penekanan terkait pentingnya cinta tanah air, mengingat saat ini gangguan akan kesatuan NKRI
semakin beragam cara yang dilakukan oleh beberapa kelompok radikal maupun separatis,”
jelas Sularno.
Ketua
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Magelang Anas Munaji Achmad
menambahkan, bahwa Diklatsar adalah pintu utama bagi masuknya calon anggota
BANSER, dan jika belum mengikuti
Diklatsar maka seseorang belum resmi menjadi angota Pasukan Paramiliter NU.
“Setelah
lulus diklat ini, mereka akan terus kami dampingi dan kawal, agar semangat
perjuangan mereka terus terpelihara, dan tidak tergerus oleh pengaruh yang neko
– neko,” tegas Anas.
Diketahui
selama tahun 2016, PC GP ansor Kabupaten
Magelang melalui Satkorcab Banser telah meluluskan sebanyak 741 Banser, jumlah
tersebut berasal dari 534 lulusan diklatsar kajoran, dan 207 diklatsar
Kecamatan Srumbung yang telah lulus pada awal maret lalu.(zis)
Tidak ada komentar: