Polres Magelang Siap Amankan Hari Raya Idul Adha Dengan Melibatkan 763 Personil

MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Polres Magelang siap amankan Hari Raya Idul Adha secara maksimal. Pengecekan  kesiapan personel, kelengkapan/sarpras serta penyampaian petunjuk, arahan dan kebijakan pimpinan terkait pengamanan hari raya idul adha 1437 H/2016 di dilaksanakan di halaman Polres Kamis (8/9) pagi.

Pipmpinan apel Wakapolres Magelang, Kompol Heru Budiharto menyampaikan bahwa pelaksanaan Hari Raya Idul Adha akan diberikan pengamanan maksimal. Hal itu untuk mengantisipasi potensi kriminalitas yang mungkin terjadi, serta untuk mewujudkan lingkungan kondusif, tertib, dan lancar.

“Jumlah personel yang akan dilibatkan selama pengamanan sebanyak 763 orang. Atau 2/3 dari jumlah personel Polres Magelang," jelasnya usai memimpin Apel.

Dia menegaskan apel dilaksanakan dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel, kelengkapan/sarpras serta sebagai salah satu wahana penyampaian petunjuk, arahan terkait pengamanan hari raya idul adha 1437 H/2016 (12/9) lusa.

"Kita berharap Renpam yang sudah dipersiapkan dengan baik bisa dilaksanakan dengan benar. Kita juga akan selalu lakukan koordinasi/sinergi dengan instansi terkait serta masyarakat," ujar Heru.

Kepada para anggota diminta selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan. Senantiasa menjaga kesehatan fisik dan mental guna perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat.

"Meningkatkan deteksi dini, tindakan preemtif dan preventif, sehingga jika ada gangguan tidak berkembang," tegas Wakapolres.

Heru juga mengungkapkan bahwa kasus pencurian dengan pemberatan (curat) masih mendominasi angka kriminalitas yang terjadi di wilayah Kabupaten Magelang selama beberapa waktu terakhir. Disusul kasus narkoba dan kasus pencurian kendaraan bermotor.

"Berdasarkan Analisa dan Evaluasi (ANEV) Bulan Agustus 2016, jumlah kejadian gangguan kamtibmas ada sebanyak 18 kasus. Terdiri dari kasus curat (4 kasus), narkoba (4), curanmor (2). Sementara, untuk lakalantas 73 kejadian dengan korban meninggal dunia 10 orang, luka ringan 90 orang, dan kerugian material Rp 49.600.000," ungkap Wakapolres. (zis)