MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Guna
mnegendalikan pekerjaan konstruksi Pemkab Magelang meluncurkan aplikasi Sistim
Peringatan Dini Pengendalian Konstruksi (SIPEN – DAKON) di ruang Cemerlang
Kabupaten Magelang, Jumat (30/9). Selaian sangat komplek Pekerjaan kontruksi juga
dinilai berkaitan dengan anggaran, yang bisa mencapai milyaran rupiah. Tahun
anggaran 2016 ini belanja untuk pekerjaan konstruksi mencapai hampir separuh
dari belanja langsung.
“Kita akui
dilihat dari perkembangan pelaksanaan kegiatan sejak 2015 masih terdapat
cukup banyak kegiatan konstruksi yang mengalami keterlambatan pada tahap
pelaksanaan. Diluncurkannya aplikasi sistim peringatan dini ini, semoga bisa
menekan keterlambatan pelaksanaan kegiatan,“ kata Asiten Administrasi Umum
Kabupaten Magelang, Drs Endra Endah Wacana.
Dia menilai,
pengendalian di bidang konstruksi juga memiliki karakteristik yang lebih
komplek karena kegiatan konstruksi terdiri dari tahapan – tahapan yang saling
terhubung dalam suatu kerangka ‘multi
steps method’. Karena kegagalan satu tahapan akan
menghambat tahapan berikutnya.
“Melalui
aplikasi ini, progres fisik kegiatan konstruksi ter - up date secara berkala
setiap minggu dan berdasarkan laporan tersebut, diberikan peringatan dini
atas keterlambatan fisik kegiatan konstruksi. Dengan adanya peringatan ini,
para pemangku kegiatan konstruksi diharapkan dapat segera mengambil langkah
pengendalian yang efektif,” jelas Endra.
Sementara
Kepala Sub Bagian Pelaporan dan Analisis Pembangunan Konstruksi pada Bagian
Administrasi Pembangunan Daerah, Puji Lestari MT mengatakan, pekerjaan
konstruksi merupakan pekerjaan yang cukup komplek dibanding dengan jenis
pengadaan yang lainnya.
“Untuk itu
dibutuhkan antisipasi agar semua pekerjaan dapat terselesai sesuai jadwal dan
spesifikasi yang ditentukan,” tandasnya. (zis)
Tidak ada komentar: