Kasatlantas
Polres Magelang AKP Maryadi, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Tertib Untuk
Keselamatan (getuk) dengan tujuan agar anak-anak
selain mahir tentang tata tertib khususnya lalu lintas, diaharpakan Pocil juga mencintai
alam dan lingkungan.

Dia menyebutkan
kegiatan ini diikuti 135 Pocil yang berasal dari siswi SD dan MI unggulan yang
tersebar di 21 kecamatan. Paling banyak berasal dari MI Muhammadiyah Paremono,
Mungkid dan SD Negeri Muntilan.
"Sebelumnya,
mereka lebih banyak belajar baris berbaris dan aneka gerakan serta UU Nomor 22
tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, yang selalu kami lakukan di
Polres Magelang," jelas Maryadi.
Kegiatan tersebut juga diikuti 64 anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dari dua sekolah. Yakni, SMA Negeri 2 Grabag dan MAN 1 Magelang, serta di hadiri Ketua DPRD Kabupaten Magelang.
"Kami
melibatkan mereka (PKS), karena juga ingin bersama-sama peduli tentang
pelestarian alam. Sedikitnya 1000 tanaman berbagai jenis kami tanam seperti,
gayam, karsen, mahoni, ringin dan lainnya," ungkap Kasatlantas.
Salah satu guru pendamping Pocil dari MI Muhammadiyah Paremono, Endah Rahayu Spd, mengaku senang para siswanya bisa ikut berperan serta melestarikan alam dan lingkungan.
"Kami
berharap kegiatan semacam ini dapat berlanjut dan bisa diikuti oleh
sekolah-sekolah lain. Saya kira kegiatan
seperti ini sangat bagus untuk
pembentukan karakter anak," ucapnya.
Sementara Koordinator Forum Merapi Merbabu Hijau (FMMH), Jadmiko menandaskan, pihaknya akan selalu siap menerima kunjungan dari anak-anak sekolah, seperti yang sudah berjalan sebelumnya. Selain bermanfaat untuk alam, anak-anak juga bisa belajar langsung cara pembibitan, penanaman serta perawatan tanaman.
"Umumnya,
kedatangan mereka tidak hanya mengikuti pembelajaran di alam saja,yang lebih
penting adalah bagaimana cara menanamkan kepada diri siswa pentingnya pelestariaan alam,"
tandas Jatmiko.(zis)
Tidak ada komentar: