SALAMAN, KABARMAGELANG.com__Akibat hujan Jalan alternatif sepanjang 18 meter penghubung
antar Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo tepatnya di Dusun Tlogosari,
Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang amblas dan nyaris
putus kemarin. Kendaraan roda empat yang
melintas terpaksa harus memutar sejauh 5 kilometer.
Salah
seoang warga Agus Diono, mengatakan
jalan amblas terjadi pada Rabu (28/9) pukul 02.00 wib dini hari, akibat hujan
deras dan drainase yang tidak berfungsi maksimal sehingga mengikis bahu jalan
dan longsor.
"Ruas
jalan lalu amblas beserta aspalnya yang mengelupas, dan pengendara yang
melintas harus memutar sekitar 5 km," katanya Kamis (29/9)
Untuk pengguna
jalan di minta berhati-hati karena ruas jalan hanya tinggal separo, dan hanya
bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor.
"Semoga
segera mendapat perhatian dari pemerintah. Sehingga arus jalan biasa kembali
normal," harap Agus.
Sekretaris
Desa Margoyoso Marjan Triyono menyatakan, jalan itu merupakan akses penting
bagi desanya dan desa lain. Seperti dipergunakan warga untuk membawa hasil
pertanian ke pasar dan Anak-anak sekolah.
"Bahkan
jalan ini salah satu jalur yang menghubungkan anatara Balai Desa Margoyoso dan
Mayungsari (Purworejo)," katanya.
Menurut
dia, Pemerintah Desa Margoyoso sudah mengajukan bantuan untuk pembangunan jalan
pada tahun ini. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda usulan
diterima. Mengingat jalur itu sangat vital, ia berharap pemerintah segera
membangun kembali jalan itu.
"Untuk
penanganan sementara waktu kami mengajukan bantuan ke pemerintah daerah berupa
bagor. Rencananya itu untuk membangun talud agar jalan bisa kembali difungsikan
secara normal," katanya.
Kepala DPU
ESDM Kabupaten Magelang Sutarno mengatakan, Pemerintah Desa bisa koordinasi
dengan BPBD Kabupaten Magelang untuk mengeluarkan surat status tanggap darurat.
Bahwa, jalan itu rusak disebabkan karena bencana alam. Rekomendasi ini
kemudian bisa digunakan bupati mengeluarkan alokasi dana tak terduga untuk
menangani hal tersebut.
"Itu
kan disebabkan karena bencana alam, nanti bisa dibantu dari alokasi dana tak
terduga. Kalau ada surat dari BPBD mungkin kita bisa action" ujarnya. (zis)
Tidak ada komentar: