MUNGKID,KABARMAGELANG.com__KPU gandeng media tingkatkan
pemahaman terhadap demokrasi dan politik khususnya bagi anak sekolah serta pemilih
pemula. Diharapkan pemilih pemula mampu berpartisipasi dan terus meningkat. Hal
terbut disampaikan oleh ketua KPU Kabupaten Magelang Afiffudin dalam Media
Gathering Meningkatkan Sinergi Kemitraan KPU dengan Pers, di aula KPU, Kamis (15/9).
Ketua KPU Afiffudin menegaskan bahwa pemahaman demokrasi bagi
generasi muda sangat penting, agar partisipasi masyarakat khususnya pemilih
pemula semakin meningkat.
"Kami juga melakukan
pendidikan politik pemula mulai dari sekolah-sekolah. Harapanya pemahaman yang
mereka dapat bisa disampaikan kepada masyarakat untuk persiapan Pilkada
serentak, 2018 mendatang," ujarnya.
Didampingi komisioner KPU lainya, dia menjelaskan bahwa KPU akan
terus mencari gagasan yang bisa menarik masyarakat terhadap demokrasi. "Tentunya
gagasan ini juga harus ada sport dari media massa, sehingga bisa diketahui
masyarakat," tutur Afiffudin.
Sementara, Devisi Pemutakhiran Data Pemilih, Wardoyo menandaskan,
pemilihan Pilkada serentak termasuk Kabupaten Magelang, akan dilaksanskan Juni
2018 bersamaan dengan Pilgub. Dan jika ada calon perseorangan maka di wajibkan
mencari dukungan sebanya 7,5 persen dari DPT pilpres 2014 lalu. Sesuai dengan
UU no 10 tahun 2016 sebagai perubahan atas UU no 8 tahun 2014.
“Kalau DPT pilpres 2014 lalu
sebanyak 959.636 maka 7,5 persenya adalah 71.972 dukungan yang harus di
kumpulkan. Dari 7,5 persen tersebut minimal juga harus tersebar di 50 persen
wilayah Kabupaten Magelang,” jelasnya.
Dia menambahkan, jelang tahapan Pilkada
2018 mendatang, KPU Kabupaten Magelang telah mempersiapkan rumah pintar yang
bisa dikunjungi semua lapisan masyarakat dan pelajar sebagai wahana pemahaman
demokrasi yang bisa merangsang pemilih untuk
menggunakan hak pilihnya.
"Kita sedang susun konsepnya.
Dalam waktu dekat akan kita sosialisasikan. Kita sediakan juga wahana yang bisa untuk foto selfie," pungkas Wardoyo.(zis)
Tidak ada komentar: