MERTOYUDAN,
KABARMAGELANG_com__Pemrakarsa Smart City Indonesia Prof Dr Suhono
Harso Supangkat menyatakan sampai saat
ini belum ada daerah yang sudah berstatus smart City. Hal tersebut di ungkapkanya
seusai menjadi pembicara dalam seminar nasional yang berkolaborasi dengan
pemerintah daerah, perguruan tinggi dan industri menuju smart and sustainable
city di gedung Universitas Muhammadiyah (UMM) Kecamatan Mertoyudan, Magelang,
Kamis (22/9).
“Sejumlah
daerah yang ada sejauh ini baru sebatas mengklaim sebagai Smart City.
Di Indonesia, belum ada kota/kabupaten yang berstatus Smart City,”
ujar Prof Dr Suhono Harso.
Suhono juga mengungkapkan,
tahun lalu pihaknya melakukan pengukuran indikator pencapaian Smart
City di berbagai daerah di Indonesia seperti Surabaya, Bandung, Tangerang,
Bekasi, Bogor, Tangerang Selatan dan Kota Magelang, serta di luar Jawa seperti Pontianak, Makassar dan
lain-lainnya. Dan hasil pengukuran
tersebut rata-rata berada di bawah 60. Sementra untuk menjadi smart harus
mencapai nilai diatas 80.
“Beberapa kreteria
yang harus dipenuhi sebagai daerah smart city seperti bagaimana kesiapan
orangnya, regulasi, teknologi, infrastruktur untuk ke arah sosial, pasar,
pengeloaan sampah, energi, air dan sebagainya. Tidak ada banjir, tidak ada sampah, tidak ada pengangguran, dan tidak
ada macet,” jelasnya.
Dia menegaskan
bahwa sampai saat ini belum ada satupun daerah di Indonesia yang sudah
berstatus smart city. “Semua masih baru menuju smart city. Jika ada daerah yang
berani menyatakan demikian itu hanya klaim mereka,” tegas Guru Besar Institut
Teknologi Bandung (ITB) ini.
Dalam seminar
nasional yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan tersebut hadir beberapa pembicara seperti Wali Kota Magelang Sigit
Widyonindito, Sekretaris Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek
Dikti Prof Sutrisna Wibawa, Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Komputer Indonesia
(Aptikom) Prof Zaenal Arifin Hasibuan (Guru Besar UI) dan GM Commercial &
Development PT Jababeka Infrastruktur Endy A Budyanto (pengembang Smart City
Nasional).
“Smart City merupakan
konsep kota cerdas/pintar yang membantu masyarakat dengan mengelola sumber daya
yang ada secara efisien, sehingga bisa memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga
dalam setiap kegiatan,” tandas Walikota Magelang Sigit Widyonindito.(zis)
Tidak ada komentar: