BOROBUDUR,
KABARMAGELANG.com__Sepuluh Kepala Staf Angkatan Udara se ASEAN kunjungi
Candi Borobudur, Rabu (7/9) siang. Para
pemimpin Angkatan Udara tersebut antara lain dari Malaysia (TUDM), Singapura
(RSAF), Thailand (RTAF), Brunei Darussalam (TUDB), Kamboja (RCAF), Laos
(LPPAF), Filipina (AFP), Vietnam (VPAF), Myanmar (MAF) dan tuan rumah Indonesia
(TNI AU). Mereka datang ke Candi Borobudur di sela-sela kegiatanya yakni ASEAN
Air Chief Conference (AACC) ke-13 di Yogyakarta.
Ketua
rombongan Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja
menjelaskan kunjungan para Kepala Staf Angkatan Udara se-ASEAN ini merupakan
rangkaian kegiatan cultural dari kegiatan AACC ke-13 yang dipusatkan di
Yogyakarta, mulai 5-8 September 2016.
"Setiap
kegiatan (AACC) ada kegiatan official dan cultural. Kegiatan official sudah
kemarin dengan Kepala Staf TNU-AU. Kunjungan ke candi Borobudur ini kegiatan
cultural," jelasnya usai turun Candi bersama rombongan.
Dia
memaparkan, bahwa pihaknya ingin
memperkenalkan kepada mereka tentang budaya Indonesia yang sangat kaya
disela-sela konferensi. Salah satunya Borobudur yang pernah masuk pada tujuh
keajaiban dunia. Setelah berkesempatan
naik dan melihat-lihat candi Borobudur, para pemimpin Angkatan Udara itu
mengungkapkan kekagumannya dengan mandala Buddha terbesar di dunia itu.
"Ini
kebanggaan kita. Bagi mereka, candi Borobudur itu menakjubkan apalagi baru
pertama kali ke sini," tutur Hadiyan.
Kepala
Unit PT TWCB, Chrisnamurti Adiningrum, didampingi sejumlah pejabat PT. Taman Wisata Candi Borobduur (TWCB) dan
Balai Konservasi Borobudur (BKB), yang menyambut langsung kunjungan mereka
mengatakan, kegiatan kunjungan sepuluh pejabat Kepala Staf Angkatan Udara se-ASEAN
tersebut bisa menjadi sarana promosi wisata candi Borobudur ke luar negeri.
"Kami
sangat senang dengan kunjungan mereka. Kesempatan seperti ini tentu bisa menjadi promosi candi Borobudur ke negara
mereka," tandas Chrisna.(zis
Tidak ada komentar: