MUNTILAN, KABARMAGELANG.com__Puluhan
warga Desa Adikarto, Kecamatan Muntilan, menggelar aksi tabur bunga di lokasi
tumpukan material proyek CV. Pebe Puriwangi di Jalan Klangon, Dusun Wonoboyo,
Desa Keji, Muntilan, Senin (29/8). Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap CV.
Pebe Puriwangi karena telah menumpuk material pembangunan irigasi di badan
jalan yang mengakibatkan kecelakaan seorang warga Desa Adikarto hingga
meninggal dunia.
Dalam
aksinya puluhan warga ini memadati pinggir jalan di sekitar lokasi proyek untuk
membacakan tahlil dan tabur bunga. Aksi warga Adikarto dan keluarga korban
Akhmadi (41) ini membuat para pekerja CV Pebe Puriwangi berhamburan,
meninggalkan lokasi proyek.
Kepala
Desa Adikarto, Edi Nur Hasan, mengatakan bahwa aksi yang di lakukan oleh
warganya selain sebagi protes ke CV. Pebe Puriwangi juga sebagai bentuk duka
atas meninggalnya warga akibat kecelakaan di lokasi proyek.
“Warga
menilai kecelakaan terjadi disebabkan banyaknya material proyek milik CV. Pebe Puriwangi yang sampai
di badan jalan,” jelasnya seusai mengikuti tabur bunga.
Dia
mengungkapkan selama ada pembangunan irigasi sedikitnya sudah terjadi lima kali
kecelakaan, dan salah satunya sampai meninggal dunia yakni Ahmadi (41) warga
Dusun Kalangan, Desa Adikarto.
“Korban
menabrak matrial dan terjatuh pada Rabu malam dan meninggal dunia Kamis malam.
Warga minta bertanggungjawaban dengan membantu biaya rumah sakit, proses
pemakaman dan selamatan. Jika tidak warga akan mendemo lagi,” ungkap Edi.
Sementara pihak CV. Pebe Puriwangi sampai berita ini di tulis belum bisa di konfirmasi.(zis)
Tidak ada komentar: