BMKG Jogjakarta Berikan Pelatihan Sekolah Lapangan Iklim Ke Kelompok Tani

MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Badan Meteorologi  Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun

Yogyakarta, memberikan pelatihan Sekolah Lapangan Iklim (SLI) kepada Kelompok Tani Kali Indah (Kalkun Indah) Desa Paremono, Kecamatan Mungkid di areal persawahan Dusun Namengan, Desa Paremono Rabu (10/8). Kelompok tani yang beranggotakan 25 orang ini diajak mempelajari prakiraan awal musim, prakiraan hujan bulanan,  serta informasi kekeringan dan ketersediaan air tanah untuk pertanian. Didampingi para Penyuluh Lapangan (PPL) dan Petugas Pengamat organisme pengganggu tanaman (PPOT) yang telah mengikuti SLI, mereka juga mendapatkan pelatihan metode langsung cocok tanam selama periode satu  musim tanam padi sekitar 3-4 bulan.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah II Joko Siswanto menyampaikan, Sekolah lapang Iklim bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan petani mengenai iklim dalam kaitannya untuk adaptasi terhadap Veriabilitas iklim dan mengantisipasi kejadian iklim
ekstrim, serta mampu menerjemahkan informasi iklim yang dikeluarkan BMKG.

“Seperti penentuan awal tanam dan strategi tanam, pada areal sawah yang dijadikan percontohan yang dipasang dengan alat termologi untuk mengetahui kondisi suhu,” paparnya.

Sementara Kepala BPPKP Kab Magelang Ir. Tri Agung Sucahyono , menyebutkan  bahwa pertanian baik tanaman pangan, perkebunan ,pertenakan dan lainnya sangat dipengaruhi oleh iklim, seperti kelembaban, Ketersediaan air,cahaya matahari angina dansebagainya.

“Dengan sekolah lapang iklim ini diharap menjadi media pembelajaran bagi petani untuk mempelajari iklim dan cuaca dalam suati lingkup yang lebih spesifik. Sehingga dapat diaplikasikan dilapangan  pada petani yang lebih luas,” jelasnya.

Kegiatan di hadiri selain kelompok tani kalkun Indah juga para Muspida para petugas BMGK dan Muspika Kec Mungkid.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu petani memperoleh pemahaman mengenai informasi iklim sehingga dapat mendukung kegiatan pertanian,” tandas Deputi Bidang Klimatologi BMKG R Mulyono Rahadi Prabowo.(zis)