SECANG, KABARMAGELANG.com__Akibat banjir ruas jalan Jalur alternatif Magelang -
Temanggung di Kecamatan Windusari putus total. Selain itu sebagian jalan Raya
Magelang – Semarang tepatnya di depan rumah makan kopi klotok Secang juga rekah
tergerus luapan banjir.
Kondisi
ini berawal dari hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Secang dan
sekitarnya Sabtu (6/8) sore hingga Minggu (7/8) dini hari. Kalibelik yang
membentang di di Dusun Citro, Kalijoso, Secang, meluap dan airnya menyasar ke pondasi jembatan
yang menyebakan ruas jalan alternatif Magelang – Temanggung itu putus total.
"Banjir
mengkikis pondasi jembatan hingga ambrol, dan putus total," kata salah
satu warga sekitar Bagus Sri Purnomo.
Ruas jalan
mengalami retak di beberapa bagian. Sementara tanah yang ambrol mencapai
kedalaman sekitar 7 m, dan lebar 4 meter.
"Jalan
kini ditutup total karena kondisi jembatan membahayakan. Arus lalu lintas
dialihkan jalur lain, . dan harus
memutar sekitar 3 km " jelas Bagus.
Hujan
deras juga mengakibatkan sebagian badan jalan raya Magelang – Semarang tepatnya
di depan Rumah Makan Kopi Klothok Desa Krincing,
Kecamatan Secang, rekah sepanjang 20 meter dengan lebar hingga
80 centimeter. Petugas Bina Marga Jawa Tengah dan aparat kepolisian
setempat terpaksa memasang rambu
peringatan dan Police laine di sekitar rekahan, Seni (8/8).
Anggota Polsek Secang Aiptu Suranto, mengatakan, pemasangan ini bertujuan untuk memberikan peringatan adanya tanah rekah, sehingga
pengendara yang melintas untuk lebih berhati-hati.
“Selain itu juga untuk menghindari kecelakaan. Longsor tersebut akibat
dari curah hujan yang turun cukup tinggi pada Sabtu (6/8) kemarin,” kata Suranto.(zis)
Tidak ada komentar: