MUNGKID, KABARMAGELANG.com__31 siswa
dikukuhkan sebagai calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (paskibraka) Kabupaten
Magelang. Para siswa perwakilan SLTA terpilih tersebut secara resmi menerima
pengukuhan dari Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, di pendopo rmah dinas
Bupati, Senin (15/8). Selanjutnya mereka akan di karantina selama tiga hari di
BP2KP Progowati Kecamatan Mungkid.
Hadir dalam
pengukuhan Forkopinda, orang tua calon Paskibraka
, Pelatih, dan satu pleton TNI Armed 3, serta Polri yang tergabung dalam pleton
Paskibraka.
Dalam kesempatan
tersebut Bupati, menyampaikan, pengukuhan Paskibraka memiliki makna simbolik
yang amat penting, yaitu sebagai pengejawantahan dari upaya pewarisan dan
pelestarian nilai-nilai kejuangan kepada generasi penerus bangsa. Anggota Paskibraka
adalah siswa-siswi terbaik di Kabupaten Magelang, yang dipilih melalui seleksi
yang amat ketat.
“Karena itu mereka
semua harus bangga dan bersyukur, karena mendapatkan kepercayaan dan kehormatan
yang begitu tinggi, untuk mengemban tugas yang mulia, yaitu mengibarkan dan
menurunkan Sang Saka Merah Putih, pada hari bersejarah tanggal 17 Agustus 2016
nanti,” tegasnya.
Bupati berpesan,
hendaknya para anggota Paskibraka dapat
mempertanggung jawabkan kepercayaan dan kehormatan tersebut, dengan cara melaksanakan
tugas yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya.
“Kepada para orang tua anggota Paskibra Kabupaten
Magelang, saya selaku pribadi, serta atas nama pemerintah dan masyarakat
kabupaten Magelang mengucapkan terima kasih atas keberhasilannya dalam membina,
mendukung dan memberikan motivasi terhadap putra- putrinya selama mengikuti
pelatihan paskibra dari awal sampai dengan selesai, semoga prestasi ini menjadi
awal dari kesuksesan masa depan mereka.” ujar Zaenal.
Kepala Kantor
Kesbangpol selaku Penanggung jawab Latihan, Karya Humanita S.Sos. menyebutkan bahwa Calon Paskibraka (Pasukan Pengibar
Bendera Pusaka ) adalah hasil seleksi dari beberapa sekolah SLTA se Kabupaten
Magelang yang dilakukan oleh Disdikpora Kabupaten Magelang 180 siswa setelah di
ambil 31 siswa, Masing masing Putra 15 dan Putri 15.
“Satu siswa yakni Binsar.s
dari SMA Taruna Nusantara di kirim ke Semarang sebagai Paskibraka tingkat
Propinsi Jawa Tengah. Selanjutnya anggota Paskibraka akan menjalani karantina di BP2KP selama 3 hari,” tandas Humanita.
(zis)
Tidak ada komentar: