MERTOYUDAN,KABARMAGELANG.com__ Suhardono (45), warga Desa Girirejo, Kecamatan
Ngablak, tewas seketika setelah mengalami
kecelakaan di jalan Jogja-Magelang, tepatnya di depan dealer Mataram Sakti,
Mertoyudan, Senin (30/5) siang. Korban mengalami luka parah pada bagian kepala akibat
terlindas ban belakang mikrobus.
Berdasarkan informasi, peristiwa bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol AA 6912 SK dari arah Jogjakarta menuju arah Magelang sekitar pukul 12.00 WIB. Sampai di lokasi kejadian, korban hendak mendahului sebuah truk pasir yang
berjalan di depannya.
Petugas yang mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian dan melakukan olah
tempat kejadian perkara (TKP).
"Pada saat yang bersamaan, ada sebuah mikrobus yang juga hendak menyalip truk tersebut lewat sisi kanan. Karena mepet, akhirnya sepeda motor korban tersenggol bodi kanan mikrobus," jelas Kanit Laka Satlantas Polres Magelang, Iptu Hartoyo.
Menurutnya, korban jatuh ke sisi kiri hingga membuat helm yang dipakainya lepas. Dan terlindas ban belakang mikrobus nopol AA 1422 AA yang dikendarai Teguh Basuki, warga Desa Blondo, Kecamatan Mungkid.
“korban mengalami luka parah pada bagian kepala, dan langsung meninggal
di tempat,"terangnya.
Kasatlantas Polres Magelang AKP Maryadi, mengungkapkan,
berdasarkan kesimpulan sementara, kecelakaan tersebut terjadi akibat kelalaian pengendara
sepeda motor. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Tidar Magelang.,
"Namun demikian, sejauh ini kita masih melakukan penyidikan
untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan lalu lintas
tersebut,"tandasnya.
Terpisah, sopir mikrobus, Teguh Basuki mengaku saat itu tengah membawa sekitar tiga orang penumpang dari arah Jogjakarta menuju arah Magelang.
"Saat itu saya mau menyalip truk pasir yang melaju di depan. Saat hendak menyalip. Tetapi tiba-tiba pengendara motor sudah ada di samping, dan setengah badannya menempel pada bodi mobil,"katanya.
Untuk sementara sopir mikrobus ditahan di Mapolres Magelang Jagoan
berikut barang bukti kendaraan mikrobus dan sepeda motor korban untuk dijadikan
bahan penyelidikan.(zis)
Tidak ada komentar: