MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Api Dharma Waisak yang diambil dari sumber api alami
Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tiba di Candi Mendut, Jumat (20/5) sore. Setibanya di Candi Mendut api langsung di
semayamkan di dalam Candi melalui
prosesi pradaksina. Disusul air suci dari sendang umbul Jlumprit Kabupaten
Temanggung tiba di plataran Candi Mendut pada pukul 16.00 wib.
Selanjutnya dengan didampingi sejumlah pemuka umat Buddha, antara lain Biksu Wongsin Labhiko Mahathera, Biksu Tadisa Paramita Mahasthavira, Ketua Dewan Penyantun Walubi Murdaya Poo, Air suci diletakkan di altar besar dengan patung Buddha, di samping Candi Mendut.
Sebanyak lima pemuka umat Buddha kemudian menyalakan api panca warna di altar yang dihias dengan rangkaian buah-buahan dan bunga warna-warni sebagai pembuka prosesi doa parita suci, yang diikuti oleh 10 majelis Walubi secara bergiliran.
Ketua Biksu Dhama Duta Thailan Pembantu Indonesia, Bantai Wongsin Labhiku Mahatera, di sela - sela kegiatan mengatakan, bahwa makna api merupakan simbul semangat, dan penerangan, serta pencerahan bagi kehidupan umat. “Dengan api semua kotoran batin bisa di hapuskan, “katanya.
Sedangkan makna dari air suci merupakan sumber penghidupan, kemakmuran,
serta bembersihan batin umat manusia. “Dengan air semua kotoran batin umat
manusia bisa di bersihkan. Air merupakan simbul kesuburan yang bisa membawa
kemakmuran, “ujar Wongsin.
Sama seperti Api Abadi, sebelum Air Suci di letakkan di dalam altar
Candi, ratusan biksu melakukan pradaksina yakni berjalan sambil membawa air
suci mengelilingi Candi sebanyak 3 kali. Pradaksina sebagai arti penghormatan
kepada Sang Budha, seperti yang pernah dilakukan oleh Sidharta Gautama.
Sementara puncak Tri Suci Waisak 2560 BE akan jatuh pada Sabtu (21/5/2016) besok. Ribuan umat Budha dari 13 Sangha bersama para Bhiksu dari berbagai Negara akan melakukan prosesi jalan kaki membawa Api Dharma dan Air Suci dari Candi Mendut melewati Candi Pawon, hingga Candi Borobudur. Puncak Waisak tersebut akan ditandai pelepasan 10 ribu lampion dan rencana akan di hadiri oleh Wakil Presiden RI Muhammad Yusuf Kalla.(zis)
Tidak ada komentar: