BANDINGAN,
KABARMAGELANG.com__Hujan deras
yang terus menerus mengakibatkan terjadi longsor di Dusun Semitan, Desa Trasan,
Kecamatan Bandongan Selasa (26/4). Akibat
kejadian tersebut beberapa rumah
terancam longsor susulan. Mereka berharap pemerintah segera membantu
membangunkan talut pencegah longsor.
Salah satu warga
Heri Kusnadi mengatakan longsor terjadi di atas sungai Semawang yang merupakan
tebing dimana diatas tebing terdapat bebrapa bangunan rumah milik warga, akibatnya
jarak bangunan rumah dengan tebing saat ini kurang dari satu meter, dan masih
berpotensi longsor.
“Saat ini warga
yang berada di sepanjang tebing merasa kawatir akan terjadi longsor susulan
terutama saat hujan deras, “katanya.
Dia menyebutkan
bebrapa rumah yang kondisinya terancam longsor diantaranya milik Rohmat,
Sumarni, Nur, Jalidin, Takum, Sumiyati, Edi Sulistiono, dan lainya. Bahkan rumah
milik Edi Sulistiono di bagian kamar mandi sudah roboh karena pondasinya
tergerus longsor.
“Dinding Kamar
mandi sebagian sampai roboh dan tidak
bisa digunakan lagi, “jelas Heri.
Kurdasiah yang
merupakan istri Edi berharap agar pemerintah segera membangun talut atau
senderan di sepanjang sungai yang atasnya merupakan beberapa bangunan rumah
warga yang sampai saat ini masih dihuni.
“Terus terang
kami merasa was-was apalagi jika hujan turun. Kami berharap pemerintah segera
membangun talut sehingga tidak akan terjadi longsor lagi, “ucapnya.
Warga lainya
Wanto menambahkan, awalnya sungai itu hanya sebuah parit kecil. Namun seiring
berjalanya waktu, parit semakin melebar dan sering dilalui banjir. Akibatnya,
tanah di bantaran sungai itu selalu terkikis.
“Parit itu awalnya hanya memiliki lebar 1 meter dan kedalaman 1 meter. Namun karena tanahnya terus terkikis, kini kedalamanya mencapai 10 meter dan kelebaran sekitar 15 meter, “tandasnya.(zis)
“Parit itu awalnya hanya memiliki lebar 1 meter dan kedalaman 1 meter. Namun karena tanahnya terus terkikis, kini kedalamanya mencapai 10 meter dan kelebaran sekitar 15 meter, “tandasnya.(zis)
Tidak ada komentar: