MERTOYUDAN, KABARMAGELANG.com__Belasan
rumah di Dusun Nglerep, Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten
Magelang, disapu angin puting beliung, Senin (25/4), petang. Satu rumah milik
Laksmiyatun (49) mengalami cukup parah karena tertimpa pohon tumbang. Warga
dibantu petugas BPBD, TNI, dan Polri bergotong royong membenahi genting rumah
yang berhamburan.
Salah satu
warga Makmur (52) menyebutkan sebelum terjadi angin puting beliung tepatnya
pukul 16.30 wib, ada keanehan yang terjadi di Dusun tersebut. Ribuan capung
tampak berterbangan bergerombol selama beberapa menit. Setelah capung pergi tiba-tiba terjadi hujan dan angin
puting beliung yang sangat kencang. “Banyak genting milik warga berhamburan.
Bahkan ada satu rumah rusak parah karena tertimpa pohon tumbang, “ungkapnya
Selasa (26/4).
Dia
mengatakan saat kejadian banyak warga yang panik dan keluar rumah. Kemudian dia
menyampaikan informasi kejadian tersebut
kepada kominitas relawan melalui HT. Tidak beberapa lama relawan dan anggota Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang tiba di lokasi. “Setelah angin
reda warga dan relawan, BPBD, dibantu anggota TNI dan Polri langsung
membersihkan ranting pohon yang menimpa genting, “ujar Makmur yang juga anggota
relawan ini.
Sementara
Laksmiyatun yang rumahnya paling parah tertimpa pohon rambutan, menjelaskan
saat kejadian dirinya baru saja menyetrika. Dan saat akan beres-beres pakainan,
tiba-tiba dia merasakan adanya pecahan tembok mengenai tubuhnya.
“Waktu saya
keluar, tahu-tahu rumah saya dibagian kamar tidur sudah tertimpa pohon. Saya
langsung berteriak minta tolong, tetapi ternyata rumah tetangga juga gentingnya
pada jatuh, “ucapnya.
Berdasarkan
data rumah yang mengalami rusak akibat puting beliung
sebanyak 14 rumah rusak ringan, dan satu rumah milik Laksmiyatun rusak berat. 14 rumah rusak ringan tersebut yakni milik Rohman,
(62) Makmur, (52), Samsul Huda, (59), Kadiran, (65), Supriyanto, (42), Puput Pujiyono,(37) Sumarno, (50) dan
Merdikan,(62). Selain itu beberapa rumah yang gentingnya berhamburan
diantaranya, milik Saparodin, (50) Sumanto, (37), Purwadi, (42), Dartumi, (72),
Karsiah, (78), Sigit, (45), Khodir, (64) dan Muhpadi, (40). (hump/zis)
Tidak ada komentar: