MUNGKID, KABARMAGELANG.com__ Dalam rangka
operasi ‘bersinar’ (bersih-bersih narkoba), Satuan Narkoba Polres Magelang gelar test
urine kepada 32 pejabat dan PNS dilingkungan Pemkab Magelang. Test urine yang
dilaksanakan secara dadakan tersebut juga dilakukan kepada 4 anggota DPRD serta
2 wartawan, dengan hasil negatif, Kamis (14/4).
“Sudah
seharusnya, PNS memberi tauladan kepada masyarakat. Jangan sampai ada PNS
menjadi pemakai atau bahkan pengedar narkoba. Karena itu, kami mendukung test
ini dilakukan,” kata Wakil Bupati Zaenal Arifin usai memimpin langsung
pelaksanaan test urine di ruang cemerlang Pemkab Magelang.
Zaenal menyebutkan
sebagai tahap awal pelaksanaan, ada 32 PNS yang di tunjuk langsung oleh petugas
Polres untuk di test urine. Pihaknya berharap petugas dari Satuan Narkoba bisa
melaksanakan test urin kepada seluruh PNS yang ada. “Kami tetap berharap ini
akan di laksanakan terus, “ucapnya.
Wabup juga
menegaskan, jika nanti ada PNS yang terbukti mengkonsumsi, pihaknya secara
hukum tetap akan menyerahkan kepada pihak yang berwajib. “Tentu secara
administratip sebagai PNS pasti juga ada sangsi sesuai aturan yang berlaku, “tegas
Zaenal.
Sementara Wakil
Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Soenarno, yang juga ikut melakukan test urine, sangat mengapresiasi
langkah yang di lakukan Polres Magelang. Dia juga berharap agar BNN bisa di
Magelang untuk membantu mencegah peredaran narkoba yang semakin meningkat di
wilayah Magelang ini.
“Kalau perlu
Pemda bisa menyiapkan anggaran khusus untuk kegiatan pencegahan narkoba ini,” tandasnya.
Kasat Narkoba
Polres Magelang, AKP Eko Sambodo mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari
program ‘bersinar’ (bersih-bersih narkoba) yang dilakukan Polres Magelang
selama 21 hari mulai 1 April hingga Kamis (21/4) besok.
“Selain test
urine di Pemkab dan DPRD Kabupaten Magelang, juga sudah kami lakukan disejumlah
instansi lain. kami melakukan sejumlah
kegiatan lain seperti sosialisasi tentang bahaya narkoba kesejumlah lembaga dan
instansi diwilayah ini, “jelasnya.
Sebelumnya, saat test urine di Mapolres Magelang, menemukan 25 anggota positif
menggunakan narkoba yang saat ini sudah menjalani pembinaan dan pengawasan
(rehabilitasi) dengan beberapa sangsi diantaranya penundaan kenaikan pangkat.
“Untuk saat ini, tinggal tiga personil yang
dalam proses pengajuan permohonan Rehab, ”kata Kapolres Magelang, AKBP Zain
Dwi Nugroho, SH, SIK, MSI.(zis)
Tidak ada komentar: