BOROBUDUR, KABARMAGELANG.com__Ratusan
fotografer dan wartawan serta wisatawan baik lokal maupun asing di Candi
Borobudur berburu foto gerhana matahari total dari puncak Candi Rabu, (9/3)
pagi. Meski tidak bisa mendapatkan hasil
maksimal karena berada di pulau jawa yang tidak bisa melihat gerhana secara
total, namun mereka sangat senang bisa
menyaksikan fenomena langka ini.
Salah satu wartawan dari harian Magelang Ekspres
Ambar Fatonah, mengatakan sangat senang
bisa melihat fenomena langka tersebut. Namun demikian dia mengaku tidak bisa
mengabadikan kejadian gerhana matahari total lantaran memang di di pulau jawa
hanya tampak delapan puluh persennya.
“Kita di pulau jawa hanya bisa menyaksikan gerhana sebagian ,
“jelasnya.
Berbeda dengan Rusdi fotografer dari Muntilan, di
dukung dengan peralatan kamera yang sangat memadahi, dia berhasil mengabadikan setiap momen gerhana mulai pukul 07.14 wib, hingga
gerhana matahari selesai.
“Bagus sepeti bulan sabit, yang muncul pada waktu
siang hari, “akunya bangga.
Sementara beberapa wisatawan ada yang mengaku tidak puas dengan hasil jepretanya
karena peralatan kamera yang kurang memadahi. Namun demikian mereka sangat
berssyukur bisa menyaksikan gerhana matahari dari puncak Candi Borobudur.
“Meski hasil foto tidak jelas, tetap bersyukur bisa
menyaksikan kejadian alam yang langka ini. Entah berapa tahun lagi ada gerhana
matahari total ini, “kata sinta (16) wisatawan pelajar dari Jakarta.(zis)
Tidak ada komentar: