DUKUN,
KABARMAGELANG.com__Pendamping
Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan
Dukun, berikan pelatihan membatik kepada ratusan ibu-ibu binaanya di lereng
merapi. Peserta yang mayoritas kaum perempuan tersebut rata-rata adalah dari
keluarga kurang mampu dan bekerja sebagai buruh dan petani.
Ketua
Pendamping PKH Kecamatan Dukun, Wahyu Kurniawan, menjelaskan membatik merupakan
salah satu bentuk pendampingan moral setelah pendampingan administratif pada
awal program ini dilaksanakan.
"Kegiatan
ini salah satu pendampingan kami untuk meningkatkan kapasitas ibu-ibu, minimal mereka
bisa memiliki keterampilan khusus," jelasnya.
Wahyu
mengatakan pihaknya sengaja mendatangkan pelatih batik profesional agar mereka
benar-benar mengerti bagaimana cara membatik dengan benar. Selanjutnya mereka
juga dilatih untuk mengemas hingga memasarkan batik hasil karyanya. Batik yang
dihasilkan berupa batik tulis khas Merapi yang belum pernah di kembangkan di
wilayah lereng merapi ini.
"Untuk
anggota yang tidak cocok membatik, rencana kita akan meberikan pelatihan lainya
seperti mebuat souvenir, makanan, dan sebagainya, “terangnya.
Sementara
Fatah yang juga Pendamping PKH menyebutkan, bahwa saat ini sudah ada 11
kelompok KSM dari seluruh Kecamatan Dukun yang mendapat pelatihan membatik. Mereka
adalah dari keluarga miskin yang mendapatkan prioritas bantuan tunai pendidikan
dan kesehatan dari Kementrian Sosial RI setiap triwulan sekali.
“Dengan
memiliki keterampilan khusus, biar bisa menjadi bekal mereka untuk mencukupi keluarga
masing-masing dan tidak lagi bergantung dengan bantuan pemerintah. Kita
berharap, mereka nantinya bisa mandiri
dengan kemampuan mereka sendiri,"harap Fatah
Salah
satu pesrta PKH Minah (48) warga Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, mengaku
senang bisa mendapatkan pelatihan dari Pendamping PKH. Meskipun masih tampak
canggung mengikuti ini dia tetap semangat dan tekun mengikuti pelatihan membatik
bersama dengan ibu-ibu lainya. "Masih belajar. Jadi masih kaku, hasilnya juga
belum bagus. Tapi saya senang bisa belajar, mudah-mudahan bisa
bermanfaat," katanya.
Minah
adalah salah satu dari ratusan wanita yang mendapat pelatihan membatik dari
pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kementrian Sosial di wilayah
Kecamatan Dukun. Sedangkan PKH adalah merupakan program bantuan
perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Keluarga Sangat Miskin
(KSM).(zis)
Tidak ada komentar: