MERTOYUDAN,
KABARMAGELANG.com__Anggota DPR-RI Ir
Sudjadi menilai Pemkab Magelang kurang kreatif
dan inovatif serta kurang giat berkoodinasi dengan pemerintah pusat dalam mengembangkan
pariwisata. Dengan adanya Badan Otoritas Borobudur Pemkab diminta selalu jeli
menangkap peluang - peluang khususnya yang berkaitan dengan dunia wisata.
"Pemkab jangan
hanya menunggu, sudah saatnya selalu aktif mengusulkan program-program ke
pemerintah pusat, "ucap Sudjadi usai memimpin sosialisasi UU MD3 tentang tugas dan
kewenangan DPR, DPD, dan DPRD bersama sejumlah camat dan kepala desa di Hotel
Artos Mertoyudan, Kamis (31/3).
Sujadi menilai jika Pemkab Magelang belum bisa memanfaatkan kesempatan dan peluang yang sudah terbuka ini. “Jangan sampai daerah lain yang akan mendapatkan keuntungan, dan sangat disayangkan masyarakat Magelang jika hanya menjadi penonton saja, “tegasnya.
Dia menyebutkan, ada anggaran yang sangat besar di pemerintah pusat yang bisa diminta untuk pembangunan di Magelang sebagai penunjang pariwisata dan yang lainya. “Syaratnya, Pemkab Magelang sendiri harus kreatif, inovatif, serta aktif berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Contohlah Temanggung yang bisa mengakses ratusan miliar dari pemerintah pusat, “ungkap Sujadi.
Sudjadi menegaskan setidaknya, ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat pembangunan pariwisata khususnya di kawasan Borobudur. Yakni membangun akses jalan dari Bandara Kulonprogo sampai Borobudur, diteruskan menuju Temanggung, Dieng, Wonosobo dan tembus Pantura di wilayah Pemalang.
"Dan perlu di ketahui bahwa pariwisata harus dikembangkan secara bersama. Jika ada jalan nasional sampai Pemalang saya yakin kehidupan masyarakat Jawa Tengah semakin sejahtera, karena dampak perekonomian sangat luas,"pungkasnya.(zis)
Sujadi menilai jika Pemkab Magelang belum bisa memanfaatkan kesempatan dan peluang yang sudah terbuka ini. “Jangan sampai daerah lain yang akan mendapatkan keuntungan, dan sangat disayangkan masyarakat Magelang jika hanya menjadi penonton saja, “tegasnya.
Dia menyebutkan, ada anggaran yang sangat besar di pemerintah pusat yang bisa diminta untuk pembangunan di Magelang sebagai penunjang pariwisata dan yang lainya. “Syaratnya, Pemkab Magelang sendiri harus kreatif, inovatif, serta aktif berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Contohlah Temanggung yang bisa mengakses ratusan miliar dari pemerintah pusat, “ungkap Sujadi.
Sudjadi menegaskan setidaknya, ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat pembangunan pariwisata khususnya di kawasan Borobudur. Yakni membangun akses jalan dari Bandara Kulonprogo sampai Borobudur, diteruskan menuju Temanggung, Dieng, Wonosobo dan tembus Pantura di wilayah Pemalang.
"Dan perlu di ketahui bahwa pariwisata harus dikembangkan secara bersama. Jika ada jalan nasional sampai Pemalang saya yakin kehidupan masyarakat Jawa Tengah semakin sejahtera, karena dampak perekonomian sangat luas,"pungkasnya.(zis)
Tidak ada komentar: