DUKUN, KABARMAGELANG.com__ Nurhadi Kepala Desa Banyudono, Kecamatan Dukun rela sumbangkan seluruh
gajinya selama empat tahun demi menolong warganya yang kurang mampu. Sebanyak
97 warga telah mendapatkan Kartu Banyudono Sehat (KBS) dan Kartu Banyudono
Cerdas (KBC) yang di luncurkan oleh Desa.
Nurhadi menjelaskan KBC
diperuntukkan untuk anak-anak yatim dan piatu yang belum tercover dalam Kartu
Indonesia Pintar (KIP) maupun bantuan pemerintah lainnya. Peluncuran KBS dan
KBC ini merupakan yang pertama di keluarkan pemerintah desa di Kabupaten
Magelang.
"Banyak warga kami yang
miskin dan anak yatim namun belum mendapatkan kartu dari pemerintah, seperti
BPJS, jamkesmas, dan jamkesda, padahal
mereka sangat membutuhkan bantuan," ungkapnya.
Dia menegaskan bahwa KBS dan KBC bukan untuk menyaingi BPJS
Kesehatan, maupun jamkesmas namun semata-mata demi membantu warga yang belum
tercover program pemerintah. Adapun 97
warga yang menerima Kartu Banyudono yakni untuk KBS sebanyak 75 orang. Mereka
akan diberikan layanan periksa kesehatan ke dokter pribadi secara gratis, baik
untuk pemeriksaan kesehatan maupun obat-obatan.
“Sedang KBC
kami berikan kepada 27 orang anak yatim. Setiap anak kami berikan
bantuan pendidikan Rp 50 ribu setiap bulan. Beasiswa ini bisa untuk biaya sekolah
dan membeli buku," jelas Nurhadi
yang juga pedagang kambing ini.
Terpisah Camat Dukun Sukamtono
mengaku salut dengan apa yang telah di lakukan bawahanya ini. “Dia (Nurhadi)
bisa menjadi teladan yang bagus. KBS dan
KBC yang diluncurkan bisa melangkapi warga
yang tidak menerima BPJS Kesehatan, " Tandasnya.(zis)
Tidak ada komentar: