BOROBUDUR,
KABARMAGELANG.com __Sejumlah
pemain teater Kera Sakti oleh Ryuzanzi Company Jepang memukau dan membuat gelak
tawa ratusan penonton, saat pentas di panggung terbuka Aksobya
kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Sabtu (19/3) malam. Pentas teater
dengan judul "Jurney To The West" tersebut dalam rangka memperingati
25 tahun Borobudur dinyatakan sebagai Warisan Budaya Dunia, serta memeriahkan pelaksanaan Earth Hour 2016.
“Meski menyimpang dari cerita yang sebenarnya, namun cukup
menghibur, dari awal sampai selesai hampir semua adegan membuat tertawa, “ujar
Anita salah satu penonton dari Magelang.
Dia mengaku senang bisa menyaksikan pentas teater kera sakti yang
di sutradarai Tengai Amano asal Jepang ini. Meskipun tampak sederhana dia
menilai teater Ryuzanzi Company bisa tampil bagus dan mudah dipahami oleh
penonton. “Semua pemain sangat kompak, penataan lighting dan musik juga sangat
pas dengan semua adegan yang meraka
lakukan, “ucap Anita.
Sementara Hanif Adi penonton dari Muntilan juga mengaku kagum
dengan penampilan teater asal jepang ini. Yang paling terkesan menurutnya, saat
beberapa pemain berbicara dengan bahasa jawa. “Kata-katanya lucu, tiba-tiba ada
yang nyeletuk “pateni”(bunuh), “kowe”(kamu), yang lebih membuat tertawa saat
mereka secara kompak mengucapkan Astghfirullah, pokoknya sangat seru dan
menghibur, “akunya.
Pemilik Galeri Limanjawi Art
House, yang juga panitia dari Borobudur Umar Chusaeni, menjelaskan pementasan tetater
ini merupakan yang pertama kali di Borobudur. Selain untuk memperingati 25
tahun Borobudur dinyatakan sebagai Warisan Budaya Dunia, sekaligus untuk
memeriahkan Hari Bumi Eart Hour 2016.
“Kita
berharap pementasan mereka bisa membawa kemajuan khususnya masyarakat di
Borobudur, serta bisa dijadikan edukasi bagi pelaku seni budaya di Magelang dan
sekitarnya, “harapnya.(zis)
Tidak ada komentar: