KALIANGKRIK, KABARMAGELANG.com__Pencapaian hasil Program Kependudukan Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga
di Magelang belum menunjukkan
hasil yang diharapkan. Hal ini ditandai dengan adanya
kecenderungan naiknya Total Mortality Rate
(Angka Kematian Ibu) yang cukup tinggi. Hal tersebut disampaikan Bupati
Magelang Zaenal Arifin SIP, saat membuka Pencanangan Kampung KB/Dusun Kencana Tingkat Kabupaten Magelang Tahun 2016
di Desa Adipuro, Kecamatan
Kaliangkrik (14/3).
“Masih tingginya proporsi Pasangan Usia Subur status kawin yang tidak menggunakan
alat kontrasepsi, serta kurangnya sinergitas penggarapan program KKBPK dengan
lintas sector, maka perlu adanya
satu model penggarapan program secara bersama sama baik dari Pemerintah, swasta
maupun masyarakat yang terintegrasi dalam satu wilayah, “jelas Bupati.
Zaenal menyebutkan bahwa inti dari Kampung KB adalah untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat agar lebih
banyak dalam pengelolaan dan pelaksanaan program KKB PK di wilayah masing –
masing sehingga seluruh program KKB PK dapat dilaksanakan secara holistik
integratif dan maksimal.
“Kunci keberhasilan Kampung KB terletak pada revitalisasi pengelolaan
program KKB PK di tingkat lapangan, yaitu dengan membentuk Kelompok Kerja
(POKJA) Kampung KB
yang keanggotaannya terdiri dari para tokoh masyarakat setempat, “ungkapnya.
yang keanggotaannya terdiri dari para tokoh masyarakat setempat, “ungkapnya.
Disamping
itu lanjutnya, melalui
Kampung KB/Dusun Kencana, diharapkan ke depan laporan pelaksanaan program KKB
PK tidak hanya ditujukan kepada SKPD pengelola program saja, tetapi juga kepada
setiap pimpinan wilayah secara berjenjang. “Dengan cara ini maka tidak akan ada lagi Kepala Desa, Lurah dan Camat yang
tidak mengetahui pencapaian program KKB PK di wilayahnya, “tegas Zaenal.
“Semua akan berjalan sesuai
harapan jika ada
sinergisitas dari semua elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan program
KB di Kabupaten Magelang ini, “tandas Kepala Bapermaspuan dan KB Kabupaten
Magelang, Retno Indriastuti, SKM, Mkes.
Selain
Pencangan dalam acara tersebut juga diadakan kegiatan Posyandu Balita, Pelayanan KB, dan Bhina
Keluarga Balita (BKB), Senam jari Lansia, Simulasi Bina Keluarga
Remaja, Simulasi Pusat Informasi serta Konseling Remaja. (zis)
Tidak ada komentar: