MUNGKID, KABARMAGELANG.COM__Sektor pariwisata
merupakan satu dari 3 (tiga) sektor unggulan, disamping sektor Pertanian dan
Industri Kecil Menengah, ketiga sektor tersebut sangat prospektif untuk terus
dikembangkan di Kabupaten Magelang. Hal tersebut disampaikan Bupati
Magelang Zaenal Arifin SIP, saat membuka festival kuliner dan kriya di lapangan
drh. Soepardi Kota Mungkid Kamis (24/3).
Zaenal menjelaskan
bahwa Festival Kuliner dan Kriya atau Fiesta Kota Mungkid, ini
diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka
Peringatan HUT Kota Mungkid ke-32 Tahun 2016, dan dikonsep sebagai sebuah pesta
masyarakat Kabupaten Magelang yang didalamnya diisi dengan berbagai, pameran
kriya dan kuliner khas Kabupaten Magelang.
“Keindahan alam dan
kekayaan obyek wisata serta budaya, seperti beraneka ragam kesenian,
tradisi, kerajinan dan wisata
kuliner makanan tradisional yang kita miliki, sudah selaknyalah untuk dikembangkan,
“terangnya.
Bupati Juga
mengharapkan agar event Fiesta Kota Mungkid Tahun 2016 ini bisa
menjadi sarana untuk mendatangkan dan menarik para wisatawan, baik domestik
maupun manca Negara, untuk berkunjung.
“Kami berharap event
ini mampu mengangkat hasil produk kreatif kriya dan kuliner
khas Kabupaten Magelang yang ke depan tidak hanya mampu menembus pangsa
pasar domestik dan regional, namun hingga pangsa pasar internasional
sehingga pada akhirnya nanti mampu meningkatkan kesejahteraan seluruh warga masyarakat
Kabupaten Magelang. ”harap Zaenal.
Sementara Kepala Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magelang, Drs. Edi Susanto, menyebutkan
. acara diikuti oleh 120 peserta, yang terdiri dari pameran seni kriya dan
kuliner dari seluruh pengrajin dari Kabupaten Magelang.
“Seni Kriya adalah
sebuah karya seni yang dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan (Hand skill) tetapi tetap
memperhatikan aspek fungsional dan juga nilai seni itu sendiri, sehingga seni
kriya dapat dikategorikan sebagai sebuah seni rupa terapan nusantara.”tandas
Edi.
Festival kuliner yang akan berlangsung selama 3 (tiga) hari (24 – 26 Maret
2016) tersebut, juga di hadiri
perwakilan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota
Magelang, Kota
Salatiga, Kabupaten Boyolali, Wonosobo, Kulon Progo, Sleman, dan Kabupaten Semarang, serta Kepala SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Magelang. (zis)
Tidak ada komentar: