Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » BKB Usulkan Ribuan Arsip Dan Dokumen Candi Borobudur masuk Memory Of The World

BOROBUDUR, KABARMAGELANG.com__Jelang peringatan 25 tahun World Heritage yang jatuh pada bulan Maret ini,  Balai Konservasi Borobudur (BKB) mengusulkan arsip-arsip Candi Borobudur untuk masuk dalam memory of the world. Diharapkan perawatan dan pengamanan arsip tentang peninggalan Dinasti Syailendra tersebut bisa di bawah UNESCO.

Kepala BKB, Marsis Sutopo menjelaskan, pengajuan arsip candi Borobudur sebagai memory of the world dilatarbelakangi dari status candi yang merupakan warisan cagar budaya dunia (World Heritage). “Bersamaan dengan peringatan 25 tahun kali ini, kami mengajukan arsip tentang sejarah dan pemugaran candi untuk menjadi salah satu memory of the world," jelasnya Senin (7/3).

Marsis menyebutkan saat ini sudah ada empat arsip maupun dokumen dari Indonesia yang masuk dan terdaftar dalam memory of the world. Yakni arsip Babat Diponegoro, arsip La Galigo dari Sumatera Selatan, dan arsip Konferensi Asia Afrika, serta arsip VOC. Sementara untuk tahun ini  pemerintah mengusulkan lagi empat arsip. Yakni arsip Candi Borobudur, arsip rekonstruksi Aceh pasca tsunami, arsip Gerakan Non Blok, dan arsip Cerita Daerah Panji.

"Untuk arsip Candi Borobudur sendiri, kita usulkan arsip mulai zaman Belanda sampai restorasi candi dari tahun 1973-1983," sebutnya.

Sedangkan  dokumen yang akan diajukan oleh BKB lanjut Marsis, yakni terdiri dari berbagai jenis dan jumlah. Seperti gambar dan peta kalkir sebanyak 6.043 lembar, foto pemugaran Candi Borobudur sebanyak 71.851 lembar. Kemudian klise/negatif foto dari kaca ukuran 9x12 centimeter sebanyak 7.024 keping, negatif film (3.5x2.5) dan (8.5x6) sebanyak 65.741 keping, foto slide sebanyak 13.512 frame.

"Termasuk rol film ukuran 16 milimeter sebanyak 6 film. Terdiri dari dua film warisan budaya, dua film stone treatment, film Borobudur the cosmic and Mountain, serta satu film tanpa judul.  Setelah arsip dan dokumen selesai kita persiapkan, Mei tahun akan kita usulkan. Kita harapkan setelah sidang UNESCO pada Desember 2017 mendatang sudah ada jawaban, "terang Marsis. (zis)

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply