SRUMBUNG, KABARMAGELANG.com__Sebanyak 182 Calon Anggota
Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) Satuan Koordinasi Rayon Muntilan, Srumbung,
Dukun, Salam, Ngluwar serta beberapa Satkoryon di Kabupaten Magelang, mengikuti
Pendidikan dan Latihan Dasar BANSER, di Desa Kaliurang Srumbung. DIKLATSAR yang
berlangsung dari tanggal 25 hingga 27 Maret tersebut, para calon BANSER
diberikan dua materi kelas dan Praktek.
Dimana untuk kelas anatar terdiri dari ke-NU-an, Ke-Ansor-an, Ke-Banser-an, Bela Negara, serta
Kepemimpinan, sedang materi Praktek anatar meliputi PBB, Tata Upaca Banser,
Tehnik Pengamanan dan Lalu – lintas, Bela diri, serta Caracter mental building.
“Mereka kita gembleng agar
menjadi Kader NU yang militan, mereka juga kita persipakan untuk menjadi
pemimpin – pemimpin NU masa depan, dari
para Instruktur yang telah bersertifikat,”kata Ketua Panitia Penyelenggara
Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLASTSAR) BANSER, Ahmad Muslim pada saat
penutupan, Minggu sore (27/03).
Dia, menyebutkan selama
proses DIKLATSAR yang berlangsung selama tiga hari tersebut, pihaknya melibatkan beberapa instruktur.
"Selain dari BANSER Senior,
instruktur juga dari BANSER yang sebelumnya telah lulus dan
bersertifikat dari Pendidikan dan Latihan Khusus Pelatih (Diklat Suspelat),
"jelas Muslim yang juga ketua Banser Kecamatan Srumbung ini,
Wakil Ketua Panitia
Diklatsar, Lukman Fatahilah menambahkan Diklatsar BANSER tahun 2016 ini sengaja
memilih lokasi di Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung. Dia menilai lokasi Desa
Kaliurang letaknya yang berada di Lereng
Gunung Merapi serta berbatasan langsung dengan DIY tersebut sangat tenang.
"Disini jauh dari keramaian, dan secara kelengkapan
lokasi sangat memadai seperti MCK, Gedung Luas, dan sangat representatif untuk
Pendidikan BANSER,” kata Lukman yang juga Kepala Satuan Koordinasi Rayon (KASATKORYON)
Banser Kecamatan Muntilan ini.
Sementara itu, Ketua PC GP
Ansor Kabupaten Magelang, Anas Munaji menegaskan, bahwa diklatsar Banser
merupakan jenjang Pendidikan paling awal dan wajib diikuti oleh pada Calon
Anggota BANSER
“setelah lulus dari semua proses Diklatsar ini, mereka
selanjutnya akan dibaiat, baru setelah
itu mereka resmi sebagai Anggota BANSER,”tegasnya.
Ketua Tanfidiah Pengurus
Cabang Nahdlotul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang KH Mahsun berharap, pasca
lulus dari Diklatsar Banser ini, para peserta harus berubah sikap, pola pikir,
serta berubah tingkah lakunya.
“Jika sebelumnya sikap
mereka acuh tidak perduli terhadap nasip
dan perkembangan NU dan Banomnya, maka setelah lulus, Banser muda ini harus lebih peduli, Pola
pikir juga harus berubah agar lebih mengutamakan kepentikangan umat dibanding
kepentingan pribadi, " tandas Ketua Tanfidiah Pengurus Cabang Nahdlotul
Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang KH Mahsun.(zis)
Tidak ada komentar: