Gambar : Penyemprotan (Fogging) sumber : |
MUNGKID-KABARMAGELANG.COM-
Musim
Hujan seperti sekarang ini patut diwaspadai oleh semua masyarakat disekitar
Magelang. Masyarakat diharapkan dapat melakukan upaya-upaya menjaga kebersihan
di lingkungan tempat tinggalnya untuk mencegah terjadinya populasi
jentik-jentik nyamuk “Aides aygepthy” yaitu jenis nyamuk yang menyebarkan virus
yang dapat menyebabkan Demam Berdarah Dengue(DBD).
Upaya masyarakat dapat dilakukan dengan cara :
- Menguras bak mandi dan tempat-tempat penampungan
air sekurang-kurangnya seminggu sekali,. Ini dilakukan atas dasar
pertimbangan bahwa perkembangan telur agar berkembang menjadi nyamuk
adalah 7-10 hari.
- Menutup rapat tempat penampungan air seperti
tempayan, drum, dan tempat air lain dengan tujuan agar nyamuk tidak dapat
bertelur pada tempat-tempat tersebut.
- Mengganti air pada vas bunga dan tempat minum
burung setidaknya seminggu sekali.
- Membersihkan pekarangan dan halaman rumah dari
barang-barang bekas terutama yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya
jentik-jentik nyamuk, seperti sampah kaleng, botol pecah, dan ember
plastik.
- Munutup lubang-lubang pada pohon terutama pohon
bambu dengan menggunakan tanah.
- Membersihkan air yang tergenang di atap rumah
serta membersihkan salurannya kembali jika salurannya tersumbat oleh
sampah-sampah dari daun.
- memelihara ikan cupang
pada kolam atau menambahkannya dengan bakteri Bt H-14
- Pengasapan/fogging dengan menggunakan malathion
dan fenthion yang berguna untuk mengurangi kemungkinan penularan Aides
aegypti sampai batas tertentu.
- Memberikan bubuk abate (temephos) pada
tempat-tempat penampungan air seperti gentong air, vas bunga, kolam dan
lain-lain.
- Selalu rajin dan rutin membersihkan ruangan-ruangan rumah,Dan lain-lain.
Hal ini dihimbaukan kepada seluruh masyarakat di Magelang
agar waspada dengan wabah penyakit DBD ini. Mengingat yang sudah terjadi di
Dusun Dukuh, Kelurahan Bumirejo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang salah
salah seorang warganya anak berumur 13 tahun Kelas 6 SD yang meninggal dunia
akibat terkena Demam Berdarah Dangue(DBD) pada Rabu(10/2) lalu. Selain itu ada
juga 3 warga lainnya yang saat ini positif terkena penyakit DBD ini,ada yang
dirawat di Rumah Sakit,ada juga yang masih dirawat di rumah.
Upaya dari Dinas Kesehatan Setempat telah melakukan
Penyemprotan asap untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk di lingkungan dusun
ini pada Jumat(12/2) pagi setelah ada laporan tentang kematian akibat DBD ini.
Namun Masyarakat diharapkan tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan
rumahnya. Hal ini berlaku ridak hanya untuk warga Dusun Dukuh, namun warga
disekitar dusun ini khususnya dan Warga seluruh Magelang pada umumnya.
Tidak ada komentar: