BOROBUDUR. KABARMAGELANG.com__Untuk mengantisipasi terjadinya
tindak kejahatan dan aksi terorisme. Polres Magelang melakukan operasi pekat
serentak di sejumlah wilayah Polsek sabtu malam (13/2). Salah satunya Polsek
Borobudur yang berhasil menjaring 10 pasangan mesum di malam valentine.
Sementara Polsek Muntilan berhasil menjaring 2 pasangan kumpul kebo yang
tinggal dalam kontrakan, serta 5 kendaraan bermotor yang di duga bodong.
Kapolsek
Borobudur, AKP Amin Supangat menjelaskan untuk memberi rasa aman dan nyaman
serta mengantisipasi adanya aksi terorisme di Kawasan Wisata pihaknya secara
intensif melakukan operasi pekat di Wilayah Borobudur.
"Operasi
pekat ini dimulai sejak adanya kunjungan Presiden Republik Indonesia serta
Perdana Mentri Hungaria beberapa waktu lalu dan masih akan diterus di lakukan
untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan serta aksi terorisme,"jelasnya.
Dia juga menyebutkan meski tidak didapati adanya benda mencurigakan dan sajam, namun, pihaknya berhasil menjaring 10 pasangan mesum
tanpa memiliki surat nikah di dalam kamar hotel di malam valentine ini.
"Razia ini akan terus kita lakukan guna menciptakan rasa aman dan nyaman
warga di Kawasan Borobudur serta wisatawan yang sedang berkunjung, "tegas Kapolsek.
Terpisah
Kasubag Humas Polres Magelang Akp Haris Gunadi menegaskan operasi pekat tersebut
dilakukan secara serentak di sejumlah Polsek. "Ada beberapa polsek yang
melakukan kegiatan seperti Muntilan, Borobudur, Mertoyudan dan Secang,"katanya.
Dia
menambahkan di wilayah Muntilan petugas berhasil menjaring 2 pasangan kumpul
kebo yang tinggal dalam satu kontrakan di Ponalan Tamanagung, yakni MY dan RM asal Wonosobo serta DR dan FM Asal
Magelang. “Keduanya kita data serta berikan pembinaan agar segera melengkapi surat nikah
resmi kalau mau tetap tinggal di kontrakan, “jelasnya.
Haris juga
mengungkapkan petugas juga berhsil mengamankan 5 kendaraan roda dua yang tidak ada
surat-suratnya. “Diduga kendaraan bodong hasil curanmor. Saat di periksa
pemilik kendaraan juga
sangat meragukan. Mereka terpaksa kita amankan dan masih dalam penyelidikan Reskrim, “pungkasnya. (zis)
Tidak ada komentar: