BOROBUDUR,
KABARMAGELANG.com__Puluhan
siswa MTs Negeri Borobudur nekat akan mengroyok seorang guru Bimbingan
Konseling (BK) Sabtu (27/2) pagi. Para siswa ini marah karena guru BK berusaha
menghalang-halangi mereka yang akan bertawuran dengan sekolah lain. Akhirnya sebanyak
60 siswa terpaksa di beri pembinaan di halaman sekoalah oleh Polisi.
Peristiwa bermula dari Guru BK Grahana, yang memanggil beberapa siswa untuk di beri pengarahan supaya tidak melakukan Tawuran dengan siswa sekolah lain, dimana rencana tawuran ini akan mereka lakukan untuk menjawab tantangan dari Siswa SMP di Kecamatan Salaman.
“Rupanya tindakan guru BK ini membuat beberapa siswa menjadi naik pitam dan berbalik hendak mengeroyoknya, yang di pelopori oleh siswa RIO IQBAL dan lima temannya mereka dari siswa kelas VII hingga kelas IX yang berjumalah sekitar 60 siswa, “ungkap Kapolsek Borobudur AKP Amin Supangat usai mengamankan dan memberikan pembinaan kepada 60 siswa di MTs N Borobudur.
Kapolsek, selanjutnya memerintahkan 60 siswa tersebut untuk berbaris di halaman belakang untuk di beri pengarahan dan pembinaan. Dia menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut. Jika Polisi tidak bertindak Cepat maka kejadian buruk dan memalukan pasti terjadi.
"Saya tidak segan - segan untuk mengambil tindakan hukum
terhadap kalian jika hal semacam ini terulang lagi. Kalian jangan mengira kalau
anak anak tidak bisa di proses hukum, tetap bisa “tegas Amin.
Kapolsek meminta kepada
guru agar mendata para siswa tersebut, dan untuk ke enam siswa yakni Rio Iqbal
cs agar di berikan tindakan khusus dari pihak sekolah.
"Sekolah minta maaf atas peristiwa ini, dan tetap akan memberikan sangsi kepada semua siswa yang telah berani terhadap guru, "tandas Kepala MTs N Borobudur Miftakhul Mubin. (zis)
Tidak ada komentar: