MUNGKID,
KABARMAGELANG.com__ Tahun
2016 ini Alokasi anggaran Polres Magelang (DIPA) meningkat dibanding tahun 2015 lalu. Meningkatnya jumlah
anggaran tersebut disebabkan adanya penambahan beberapa kegiatan. Salah satunya
untuk Polsek Bandongan yang hingga awal tahun ini masih masuk dalam DIPA Polres
Magelang. DIPA tahun ini juga akan di buat lebih transparan sehingga LSM dan
Wartawan atau masyarakat bisa mengawal.
Kapolres
Magelang AKBP Zein Dwi Nugroho, menjelaskan, alokasi anggaran untuk Polsek
Bandongan saat ini masih dalam revisi. “Selanjutnya alokasi anggaran akan
dialihkan dalam DIPA Polres Magelang Kota, yaitu sebesar Rp. 301 juta, “jelasnya usai sosialisasi DIPA
tahun anggaran 2016 di aula Polres Magelang, Rabu (20/1).,
Selain
itu Polres MAgelang juga mencatat adanya
penambahan kegiatan yang sebelumnya tidak dianggarkan dalam DIPA namun tahun
ini dianggarkan. Diantaranya belanja
modal yang sebelumnya tidak ada, tahun ini dianggarkan sebesar Rp.30 juta. "Anggaran
tersebut akan dipergunakan untuk pembelian alat komputer dan PC untuk membantu
kinerja bendahara," kata Zain.
Zein
menambahkan untuk kegiatan keagamaan seperti pengamanan Hari Raya Waisak yang selama ini
tidak terdukung dana, tahun ini dianggarkan sebanyak Rp.4,6 juta. "Tetapi
akan kita usulkan ke atas atau ke instansi terkait, karena dana sebesar itu hanya untuk 56 personil, sedangkan pengamanan
pasti bisa melibatkan ratusan anggota, “kata Kapolres.
Kapolres
menegaskan dengan sosialisasi DIPA ini,
pihaknya berharap agar tercipta transparansi anggaran. Baik di tingkat kepala
bagian (kabag), dan kepala satuan (kasat). "Dengan demikian bisa diawasi oleh berbagai pihak, seperti LSM
maupun wartawan. Apabila terjadi penyimpangan, bisa diketahui secara
cepat,"tegasnya
Diketahui
tambahan anggaran juga disumbang dari kegiatan Quick Wins yang merupakan
program dari Polri. Tahun 2015, kegiatan ini tidak mendapat dukungan anggaran,
namun tahun ini dianggarkan baik di tingkat Polsek maupun satuan polisi. Secara
total, penambahan anggaran DIPA Polres Magelang tahun ini mencapai Rp. 4,2
miliar atau 5,41 persen dibanding tahun 2015. Yakni dari sebelumnya sebesar Rp.78,3
miliar naik menjadi Rp. 82,6 miliar. Kenaikan signifikan terjadi pada belanja
barang yang mencapai Rp. 8 miliar atau 58,91 persen.(zis)
Tidak ada komentar: