MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Kenakalan pelajar dalam dunia
pendidikan di Kabupaten Magelang kian memprihatinkan. Sebagian orang menilai
peran guru dan orang tua saat ini seolah kurang memperhatikan prilaku anak saat
di luar sekolah maupun rumah. Tawuran antar pelajar kini mulai marak, bahkan
sudah merambah ke siswa tingkat SLTP. Lempar batu, dan kayu dianggap biasa,
seperti yang baru saja terjadi di Kecamatan Mungkid, tepatnya di Dusun Dagan,
Desa Ngrajek, Sabtu (30/1) pukul 14.30 wib. Siswa SMP Muhammadyah Muntilan
terlibat tawur dengan siswa SMP Negeri I Mungkid.
Salah satu
warga Subroto (50) yag saat kejadian menyaksikan langsung aksi tawuran antar
pelajar SLTP ini menjelaskan, sebelum terjadi tawuran puluhan siswa SMP
Muhammadyah Muntilan berhenti di jalan yang biasa di lewati siswa SMP Negeri I Mungkid
saat pulang sekolah. “Ketika siswa SMP Negeri lewat, tau-tau terlibat tawuran.
Mereka saling kejar dan lempar batu, “jelasnya.
“Saat itu
saya kebetulan mau ke sawah, karena ada rame-rame warga yang tak jauh dari situ
langsung melerai dan menghubungi Polisi, beruntung tidak ada yang kena lemparan
batu, Oleh Polisi mereka yang terlibat tawuran kemudian diamankan ke
Polres, “ungkap Broto.
Subroto
menyayangkan kejadian yang melibatkan siswa SLTP ini. Sebagai orang tua yang
juga memiliki anak sekolah, dia menilai peran Guru dan orang tua dalam
menanamkan pendidikan terutama prilaku kenakalan sudah terabaikan. Mereka hanya
memperhatikan saat berada di lingkungan pendidikan maupun di rumah. “Ini sudah
memprihatinkan sekali, “ucapnya.
Sementara
Kapolsek Mungkid, AKP Panca Widarsa, membenarkan adanya tawuran yang melibatkan
siswa dua SLTP tersebut. Pihaknya juga sempat mengamankan beberapa siswa ke
Mapolres. “Selain pendataan dan pembinaan Polisi juga menghadirkan guru serta orang
tua masing-masing, “terangnya.
“Sampai saat
ini Polisi baru sebatas memberikan pembinaan dan hukuman ringan. Mereka kita
suruh mengisi surat pernyataan dan di saksikan oleh Guru dan orang tuannya, “tegas
Panca.
Diketahui tawuran
pelajar ahkir ahkir ini sering terjadi, sebelumnya Polisi juga telah
mengamankan puluhan siswa SLTA yang terlibat tawuran antar pelajar yang terjadi
di Jl raya Magelang – Jogjakarta tepatnya di pertigaan Blondo, Kecamatan
Mungkid yang melibatkan salah satu STM
di Wilayah Magelang Kota dengan STM di Wilayah Kabupaten Magelang.(zis)
Tidak ada komentar: