MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Hari pertama masuk pasca liburan semesteran, 21
pelajar, 17 pelajar SMA Adipura Kota Magelang, dan empat diantaranya siswa SMPN
3 Salam, Kabupaten Magelang, diamankan polisi. Mereka terlibat tawuran saling
lempar batu dengan siswa SMA Nurul-Iman, Gunungpring, Muntilan, di Jalan Raya
Magelang – Jogjakarta Senin (4/1).
Kasat Sabara Polres Magelang, AKP Joko H, menjelaskan pada
pukul 11.00 WIB, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat, adanya tawuran
antar pelajar di jalan raya Magelang – Jogjakarta, tepatnya di pertigaan Blondo,
Mungkid, kemudian aparat Polres Magelang langsung ke tempat terjadinya
peristiwa tawuran antar pelajar tersebut.
“Kita berhasil mengamankan 21 pelajar dan kita langsung mengamankan ke Mapolres untuk
dilakukan pembinaan, “Jelasnya.
“Mereka kita
suruh baris-berbaris, push-up dan skojam, dan mereka harus saling mencukur rambut
temanya, “terang Joko.
Dia menambahkan, bahwa setelah dilakukan pembinaan, 21
pelajar akan di serahkan ke pihak sekolah dan orang tuannya masing-masing. “Dengan
pembinaan ini, diharapkan mereka tidak
lagi melakukan tawuran, “tegasnya.
Sementara salah seorang pelajar SMPN 3 Salam, Wijaya (14), mengaku sekolahnya tidak ada pelajaran karena
masuk pertama setelah libur semesteran. “Tadi hanya di suruh kerja bakti bersih-bersih
kelas, “katanya.
“Saya rencana mau main ke Blondo, tapi ternyata
setelah sampai di pertigaan temen-teman
sudah saling lempar batu. Saya benar-benar
tidak mengetahui mas, "elak Andri salah satu pelajar SMA Adipura yang
sempat di tengok ayahnya di Mapolres.(zis)
Tidak ada komentar: